• Nama Lengkap
• Tempat Lahir Napoli, Italy
• Tanggal Lahir 30 November -0001 (2025 Tahun)
• Kebangsaan -
• Klub Spartak Moscow
• Posisi -
• No Punggung 0
• Tinggi 0 cm

Salvatore Bocchetti adalah seorang pelatih sepak bola Italia dan mantan pemain. Dia bermain sebagai bek tengah saat menjadi pemain.

Karier Klub

Bocchetti memulai karier profesionalnya di Ascoli. Dia melakukan debut Serie A-nya melawan Palermo pada 20 Desember 2006. Dia dipinjamkan ke Serie C1 untuk Lanciano, dan Frosinone dari Serie B pada paruh kedua musim 2006-2007. Pada musim 2008-2009, Bocchetti bergabung dengan Genoa dan segera menjadi pemain reguler di pertahanan tengah, juga berfungsi sebagai bek penuh sesekali. Pada musim 2010-2011, dia bergabung dengan Rubin Kazan dengan kontrak 3,5 tahun dengan biaya sekitar €15 juta untuk transfernya. Pada 2 Oktober 2011, Bocchetti mencetak dua gol dalam pertandingan liga melawan Tom Tomsk. Kazan memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 2-0. Pada Januari 2013, dia pindah ke Spartak Moscow, klub Liga Premier Rusia lainnya. Pada Agustus 2013, dia menjalani operasi lutut dan melewatkan sisa musim. Pada 27 Januari 2015, Milan meminjamnya dengan opsi untuk membuat kepindahannya permanen pada akhir musim. Dia dibebaskan dari kontrak Spartak secara saling setuju pada 6 Juli 2019. Pada 25 Juli 2019, Bocchetti bergabung dengan klub Serie A Italia, Hellas Verona, dengan kontrak 2 tahun. Pada 29 September 2020, Bocchetti bergabung dengan klub Serie B, Pescara, dengan status pinjaman hingga 30 Juni 2021.

Karier Internasional

Pada Maret 2008, Bocchetti melakukan debutnya dengan skuad Italia U-21. Dia menjadi pemain inti dalam skuad Azzurrini yang memenangkan Turnamen Toulon 2008, dan mempertahankan tempatnya sebagai pemain inti dalam Olimpiade Musim Panas, saat Italia mencapai perempat final. Bersama dengan Marco Andreolli, dia menjadi pilihan utama di pertahanan tengah selama Kejuaraan Eropa U-21 2009 saat Italia mencapai semifinal; dia kemudian terpilih sebagai pemain terbaik dalam tim turnamen tersebut. Pada 22 Maret 2009, Bocchetti mendapatkan panggilan pertamanya ke skuad senior Italia untuk dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia tetapi tetap menjadi pemain cadangan yang tidak digunakan. Pada 10 Oktober 2009, dia melakukan debut internasional untuk tim nasional senior Italia melawan Irlandia sebagai pemain pengganti pada paruh kedua di Croke Park. Dia masuk dalam skuad 23 pemain Marcello Lippi untuk Piala Dunia 2010. Bocchetti juga masuk dalam skuad awal Italia untuk Euro 2012, tetapi tidak dipilih untuk skuad final.

Gaya Bermain

Bocchetti digambarkan sebagai bek tengah yang serbaguna dan berkaki kiri, yang juga mampu bermain sebagai bek penuh. Dia dikenal karena kekuatan, kecepatan, dan antisipasinya, serta kemampuan teknisnya yang handal.

Karier Pelatih

Setelah pensiun dari sepak bola aktif, Bocchetti memulai karier sebagai pelatih, kembali bergabung dengan Verona pada Juli 2021 sebagai pelatih tim remaja yang bertanggung jawab atas tim U-18. Dia meninggalkan perannya pada September 2021 untuk bergabung dengan staf pelatih tim utama Igor Tudor sebagai asisten, dan juga menggantikan Tudor dalam satu pertandingan liga Serie A melawan Cagliari pada 30 April 2022 karena Tudor sendiri diskors. Setelah kepergian Tudor dan penunjukan Gabriele Cioffi sebagai pelatih kepala baru, Bocchetti kemudian ditugaskan sebagai pelatih tim U-19 untuk musim 2022-2023. Pada September 2022, dia memperoleh lisensi UEFA A. Pada 13 Oktober 2022, dia dipromosikan menjadi pelatih kepala Verona, menggantikan Gabriele Cioffi. Karena Bocchetti belum memiliki lisensi UEFA Pro pada saat penunjukannya, Verona harus meminta Federasi Sepak Bola Italia untuk memberinya izin sementara, yang diberikan selama 30 hari. Dia secara resmi melatih Verona dalam enam pertandingan, yang semuanya berakhir dengan kekalahan. Pada 3 Desember 2022, setelah izin sementara untuk melatih Gialloblu berakhir, Verona mengumumkan penunjukan Marco Zaffaroni sebagai pelatih kepala baru, dengan Bocchetti sebagai asistennya.

Kehidupan Pribadi

Bocchetti menikah dengan Ekaterina Maltseva, seorang wanita Rusia yang ditemuinya selama masa bermain di Spartak, dan memiliki tiga anak. Dia lancar berbahasa Italia, Inggris, Spanyol, dan Rusia.