Sugiono

Sugiono

  • Nama Lengkap Sugiono
  • Tempat Lahir
  • Tanggal Lahir 17 Oktober 1987 (37 Tahun)
  • Kebangsaan Indonesia
  • Klub Persijap Jepara
  • Posisi Bek
  • No Punggung 3
  • Tinggi 183 cm

Kolonel Inf. (Anumerta) R. Sugiyono Mangunwiyoto lahir di Gedaren Sumbergiri, Ponjong, Kabupaten Gunungkidul pada tanggal 12 Agustus 1926. Ia adalah anak ke-11 dari 14 bersaudara dan satu-satunya yang menganut agama Kristen di keluarganya. Awalnya, Sugiyono bercita-cita menjadi seorang guru, namun impiannya terhenti ketika Tentara Jepang menduduki Indonesia dan menerapkan wajib militer. Ia kemudian mengikuti pendidikan sebagai tentara di Pembela Tanah Air (PETA) dan menjadi Budancho (Komandan Peleton) di Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Sugiyono bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan memulai karirnya sebagai komandan seksi. Ia kemudian menjadi ajudan Komandan Brigade 10 di bawah Letnan Kolonel Suharto pada tahun 1947. Pada 1 Maret 1949, Sugiyono turut serta dalam serangan umum terhadap Yogyakarta saat peristiwa Agresi Militer II. Keberhasilan pasukan dalam menghentikan agresi tersebut mengubah penilaian dunia internasional terhadap kekuatan Republik Indonesia.

Sugiyono menikah dengan Supriyati, seorang perawat di RS Bethesda. Mereka memiliki enam orang anak laki-laki dan seorang anak perempuan yang lahir 20 hari setelah jasad ayahnya ditemukan. Nama anak perempuan mereka, Sugiarti Takarina, diberikan oleh Presiden Soekarno.

Karier militer Sugiyono terus menanjak, hingga pada bulan Juni 1965 ia berpangkat Letnan Kolonel dan menjadi Kepala Staf Komando Resort Militer (Korem) 072/Pamungkas Kodam VII/Diponegoro di Yogyakarta. Namun, pada tanggal 1 Oktober 1965, Sugiyono meninggal dunia di Kentungan, Yogyakarta akibat pembunuhan. Ia dimakamkan di TMP Semaki, Yogyakarta.

Selama kariernya, Sugiyono menerima berbagai penghargaan, antara lain Bintang RI II, Bintang Gerilya, Bintang Sewindu ABRI, Satyalancana Kesetiaan XVI Tahun, Satyalancana Perang Kemerdekaan I dan II, Satyalancana Gerakan Operasi Militer I, II, dan IV, Satyalancana Sapta Marga, Satyalancana Satya Dharma, dan gelar Pahlawan Revolusi.

Itulah narasi mengenai Kolonel Inf. (Anumerta) R. Sugiyono Mangunwiyoto, seorang pahlawan nasional Indonesia yang menjadi korban peristiwa Gerakan 30 September. Ia adalah mantan Kepala Staf Korem 072/Pamungkas dan memiliki karier militer yang cemerlang sebelum meninggal dunia pada usia 39 tahun.

Karir