- Nama Lengkap
- Tempat Lahir Tel Aviv, Israel
- Tanggal Lahir 4 Maret 1984 (41 Tahun)
- Kebangsaan -
- Klub Bolton Wanderers
- Posisi -
- No Punggung 0
- Tinggi 0 cm
Tamir Cohen adalah mantan pemain sepak bola profesional asal Israel yang berposisi sebagai gelandang. Ia adalah putra dari mantan pemain Maccabi Tel Aviv dan Liverpool, Avi Cohen.
Cohen lahir di Tel Aviv, Israel, dan merupakan pemain beragama Yahudi. Ia memulai karirnya di tim junior Maccabi Tel Aviv dan pada musim 2001-2002, ia berhasil memenangkan gelar juara ganda. Debut pertandingan pertamanya di Liga Premier Israel terjadi pada bulan November 2002 saat Maccabi mengalahkan Bnei Yehuda Tel Aviv dengan skor 1-0, ketika itu ia masuk sebagai pemain pengganti. Gol pertamanya dicetak dalam pertandingan melawan Maccabi Petah Tikva dengan skor 2-1 di Toto Cup, dimana ia mencetak gol kemenangan.
Pada tanggal 11 Januari 2007, Cohen pindah ke Maccabi Netanya. Kemudian, pada tanggal 1 Januari 2008, Cohen bergabung dengan klub Inggris, Bolton Wanderers dengan biaya transfer sebesar £39.000. Debutnya bersama Bolton terjadi dalam kekalahan 0-1 melawan Sheffield United di Piala FA, dengan menggunakan nomor punggung 25 yang sebelumnya dipakai oleh Abdoulaye Faye. Gol pertamanya di Liga Primer Inggris dicetak pada tanggal 2 Maret 2008 dalam pertandingan melawan mantan klub ayahnya, Liverpool, di stadion Reebok yang berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Liverpool. Di musim pertamanya di sepak bola Inggris, Cohen tampil sebanyak 11 kali.
Pada musim 2008-2009, Cohen mengalami cedera paha yang membuatnya absen selama lebih dari lima bulan. Ia akhirnya kembali ke tim utama dalam dua bulan terakhir musim tersebut dan tampil sebagai pemain starter pertama kalinya dalam pertandingan melawan Aston Villa di Reebok Stadium pada tanggal 25 April. Cohen mencuri perhatian dengan penampilan gemilang di lini tengah dan mencetak gol penyeimbang yang indah untuk membantu Bolton meraih satu poin penting. Ia merayakan golnya dengan memberi hormat kepada teman dan keluarganya yang duduk di Tribun Barat setelah menerima 'shekel keberuntungan' yang diletakkan di kakinya. Cohen berharap masalah cederanya sudah berakhir dan para penggemar Bolton akan melihat lebih banyak lagi talenta sepak bolanya di musim 2009-2010. Namun, pada akhir musim 2010-2011, Cohen dilepas oleh Bolton Wanderers setelah tiga setengah tahun berkarir di klub tersebut.
Pada tanggal 8 Agustus 2011, Cohen menandatangani kontrak empat tahun dengan Maccabi Haifa. Ia menolak tawaran dari klub Yunani, Panathinaikos, untuk bermain di Israel agar lebih dekat dengan keluarganya. Tamir mendapatkan gaji sebesar €300.000, yang merupakan gaji tertinggi di Maccabi Haifa.
Di level internasional, Cohen telah bermain tujuh kali untuk Timnas Israel U-21. Penampilan pertamanya bersama tim U-21 terjadi dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan melawan Siprus. Ia juga pernah bermain untuk Timnas Israel dalam pertandingan melawan Kroasia pada tanggal 13 Oktober 2007.
Selain karir sepak bola, Cohen juga memiliki kewarganegaraan Italia selain kewarganegaraan Israel karena keturunan Italia. Kewarganegaraan Eropa ini memberinya opsi untuk bermain di klub sepak bola Uni Eropa tanpa harus diklasifikasikan sebagai pemain asing. Ia adalah putra dari mantan pemain Maccabi Tel Aviv dan Liverpool, Avi Cohen. Setelah ayahnya mengalami kecelakaan motor yang akhirnya fatal pada bulan Desember 2010, Cohen terbang ke Israel untuk berada di sisi ayahnya. Pada tanggal 24 April 2011, Cohen merayakan gol kemenangan Bolton dengan melepas kausnya dan menunjukkan gambar ayahnya setelah mencetak gol penentu kemenangan 2-1 melawan Arsenal. Cohen juga merupakan keponakan dari mantan pemain sepak bola Israel, Vicky Peretz, dan sepupu dari Adi Peretz dan Omer Peretz, anak-anak Vicky Peretz.
Demikianlah gambaran mengenai Tamir Cohen, mantan pemain sepak bola profesional asal Israel yang memiliki karir yang cukup sukses di klub-klub seperti Maccabi Tel Aviv, Bolton Wanderers, dan Maccabi Haifa.
Karir
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...