Wout Brama

Wout Brama

  • Nama Lengkap Wout Brama
  • Tempat Lahir Almelo,
  • Tanggal Lahir 21 Agustus 1986 (39 Tahun)
  • Kebangsaan Belanda
  • Klub -
  • Posisi -
  • No Punggung 0
  • Tinggi 0 cm

Wout Brama adalah mantan pemain sepak bola profesional asal Belanda yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Ia lahir pada tanggal 21 Agustus 1986 di Almelo. Brama memulai karirnya di tim muda PH Almelo sebelum pindah ke FC Twente pada tahun 1999. Setelah melewati sistem pemuda Twente, ia menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan klub pada Maret 2005. Pada musim 2005-2006, Brama membuat debutnya di Eredivisie untuk FC Twente dan segera memperkuat posisinya di tim utama. Meskipun mengalami cedera yang membuatnya absen dalam lima pertandingan, Brama tampil dalam 38 pertandingan di semua kompetisi. Pada musim 2006-2007, Brama kesulitan mendapatkan tempat di tim utama karena persaingan di lini tengah. Namun, ia berhasil memperpanjang kontraknya hingga tahun 2008. Pada musim tersebut, Brama tampil dalam 23 pertandingan di semua kompetisi. Pada musim 2007-2008, Brama sempat bermain sebagai bek kanan sebelum akhirnya menjadi pemain pengganti sepanjang musim. Ia berhasil mencatatkan satu assist pada kemenangan 2-1 melawan Roda JC dan juga memberikan assist pada gol kemenangan Eljero Elia saat melawan Ajax. Pada akhir musim, Brama tampil dalam 30 pertandingan di semua kompetisi. Setelah pergantian manajer dan kepergian Karim El Ahmadi pada musim panas 2008, Brama mendapatkan lebih banyak waktu bermain di tim utama pada musim 2008-2009. Ia membuat debutnya di Liga Champions UEFA pada babak play-off melawan Arsenal dan tampil dalam setiap pertandingan sejak awal musim hingga mengalami cedera paha pada awal November. Setelah pulih dari cedera, Brama kembali mendapatkan tempat di tim utama dan berhasil memberikan assist pada gol Blaise Nkufo dalam kemenangan 6-0 melawan Heracles Almelo. Pada akhir musim, Brama membantu tim mencapai final Piala KNVB, namun ia tidak bermain dalam pertandingan final yang berakhir dengan kekalahan dalam adu penalti. Pada musim tersebut, Brama tampil dalam 47 pertandingan di semua kompetisi. Pada musim 2009-2010, Brama tampil impresif dan membantu tim meraih posisi puncak klasemen. Namun, ia harus absen dalam satu pertandingan karena akumulasi kartu kuning. Brama mencetak gol pada pertandingan kembalinya dan tampil dalam setiap pertandingan hingga mendapatkan kartu merah dalam pertandingan melawan Utrecht.

Karir