Yuto Nagatomo

• Nama Lengkap Yuto Nagatomo
• Tempat Lahir Saijo, Ehime, Jepang
• Tanggal Lahir 12 September 1986 (39 Tahun)
• Kebangsaan Jepang
• Klub Galatasaray
• Posisi Bek
• No Punggung 55
• Tinggi 170 cm

Yuto Nagatomo merupakan seorang pemain sepak bola di posisi bertahan yang dilahirkan di Saijo, Ehime Prefecture, Jepang pada 12 September 1986. Ia memiliki garis keturunan atlit  yang mengalir dari kakek dan saudara laki-lakinya, yang keduanya merupakan alit sepeda profesional di Jepang.

Nagatomo mulai bermain sepak bola sejak ia masih bersekolah di taman kanak-kanak dan merupakan seorang pemain yang kemampuannya paling menonjol semasa sekolahnya. Pada usianya yang ke dua belas tahun Nagatomo mencoba untuk bergabung dengan skuat junior Ehime Football Club, sebuah klub Jepang yang bermarkas di Matsuyama, pusat dari Ehime Prefecture.

Namun usahanya tersebut gagal dan ia kembali meneruskan minatnya di sepak bola dengan tergabung dalam tim sekolah Higashi Fukuoka High School dan bermain di All Japan High School Soccer Tournament; sebuah turnamen sepak bola amatir terbesar di Jepang, mengadu tim-tim sepak bola sekolah menengah di negara tersebut.

Walaupun ia telah menunjukkan prestasi yang baik dan bermain mewakili sekolahnya, ia masih belum bisa mendapatkan rekomendasi Higashi Fukuoka High School di bidang olahraga, terutama sepak bola yang akan membantunya untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke universitas.

Akhirnya Nagatomo mendaftar ke Meiji University sebagai mahasiswa biasa dan mampu menunjukkan prestasi di bidang akademik. Ia juga bergabung dengan klub sepak bola kampus, namun tiba-tiba ia menderita hernia dan hanya bisa menikmati pertandingan yang dimainkan rekan-rekan timnya dari pinggir lapangan.

Pada tahun 2006 Nagatomo kembali tergabung dalam tim dan menjadi bek utama skuat. Kemudian ia terpilih untuk bermain di turnamen All Japan University XI dan mewakili negaranya pada turnamen yang mempertandingkan beberapa cabang olahraga di tingkat internasional bagi para mahasiswa, yakni Universiade 2007 yang dihelat di Bangkok.

Pada tahun 2007 Nagatomo terpilih sebagai salah satu dari Designated Player for Development, atau daftar atlit sepak bola muda berbakat oleh J.League Division 1, yakni liga ternama yang menduduki level tertinggi di Jepang dan Japan Football Association.

Dengan status tersebut, Nagatomo bisa mendaftar sebagai pemain klub J. League sambil bermain di klub sepakbola kampusnya. Pada musim tersebut Nagamoto akhirnya bermain pada satu pertandingan di turnamen J. League Cup untuk Football Club Tokyo. Ia juga bermain untuk skuat tim nasional Jepang U22 pada pertandingan kualifikasi Olympic.

Nagatomo secara resmi bergabung dengan F.C. Tokyo pada tahun 2008. Selama empat tahun bermain di klub divisi satu Jepang tersebut Nagatomo diturunkan ke 84 pertandingan.

Pada Juli 2010, Nagatomo dipinjamkan ke tim Serie A Italia, A.C. Cesena, dimana ia bermain pada separuh pertama musim 2010-2011. Sebelum kepindahannya ke Italia, Nagatomo menyampaikan pidato di hadapan 25.000 suporter setelah pertandingan antara F.C. Tokyo melawan Vissel Kobe pada Juli 2010.

Dengan performa impresif yang berhasil ditunjukkan pemain berkewarganegaraan Jepang ini selama bergabung dalam Cesena dan bermain di turnamen Asian Cup 2011, Nagatomo dibeli oleh manajemen Internazionale pada Januari 2011.

Nagatomo menjadi pemain Asia pertama yang bergabung dengan Inter selama sejarah klub asal Italia tersebut. Nagatomo menerima kaos dengan nomor punggung 55 dan mengawali debutnya untuk Inter pada turnamen klasemen Serie A dengan menggantikan Wesley Sneijder pada pertandingan melawan AS Roma, satu bulan setelah penandatanganan kontrak.

Nagatomo juga memiliki cara selebrasi gol yang unik selama bergabung dengan Inter. Saat ia berhasil mencetak gol, Nagatomo akan berlari mendatangi kapten tim dan membungkuk tanda pemberian hormat pada kaptennya, yang akan dibalas dengan gerakan yang sama untuk menunjukkan penghargaan dan respek kepada rekan timnya tersebut.

Oleh: Dhianita Kusuma Pertiwi