
Zdravko Kuzmanovic
- Nama Lengkap Zdravko Kuzmanovic
- Tempat Lahir Thun, Switzerland
- Tanggal Lahir 22 September 1987 (38 Tahun)
- Kebangsaan Serbia
- Klub Udinese
- Posisi Gelandang
- No Punggung 22
- Tinggi 186 cm
Kuzmanovic merupakan pemain keturunan Serbia yang memiliki kemampuan passing yang baik. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini memiliki ketahan fisik yang mumpuni serta didukung dengan permainan yang ngotot. Kegigihannya mengawal pemain lawan dan berusaha merebut bola dari penguasaan lawan menjadi nilai plus untuk pemain yang lahir di Swiss ini.
Tak jarang pergerakannya sukses mematahkan berisan penyerangan lawan dan membalikkan arah aliran bola menjadi sebuah counter attack yang menguntungkan tim yang ia bela.
Lahir di Thun, Swiss, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini pernah menimba ilmu di akademi Durrenast dan Young Boys dimana ia mendapat banyak pengetahuan akan sepak bola. Ketertarikanya terhadap sepak bola sendiri merupakan sifat turunan dari keluarganya. Sang kakek dan sang ayah merupakan pemain sepak bola professional di Bosnia.
Bakat dan minat dalam dunia sepak bola tersebut kemudian menurun kepada Kuzmanovic yang memang terlihat sudah memiliki bakat sejak kecil. Penampilan apiknya bersama dengan Young Boys kemudian membawanya ke FC Basel. Klub Swiss tersebut menariknya untuk menjadi anggota tim junior tim berkostum Merah-Biru tersebut.
Atas dasar pertimbangan performa apiknya di level junior, pihak FC Basel kemudian menyodorinya kontrak profesional pada musim kompetisi 2005/06. Ia dengan segera memantapkan posisinya di tim utama FC Basel.
Meski memang masih sering dipanggil untuk bermain di tim Basel II ( tim reserve ), Zdravko juga tetap menjadi salah satu pilihan di lini tengah tim utama FC Basel. Perlahan tapi pasti, Kuzmanovic menunjukkan permainannya di tim utama FC Basel.
Atas performa apiknya, pihak UEFA bahkan mengakuinya sebagai salah satu talenta yang layak untuk dinantikan perkembangannya. Ia juga mendapat penghargaan Swiss Golden Player Award untuk musim 2006.
Setelah menjalani musim-musim yang impresif bersama dengan FC Basel, Zdravko memutuskan untuk hijrah pada musim 2007/08. Kali ini klub yang menjadi labuhannya adalah klub asal Italia, Fiorentina.
Sebenarnya, Kuzmanovic lebih dahulu didekati oleh sesama klub Italia, Palermo. Namun karena ada beberapa hal yang kurang menyenangkan selama proses negosiasi, maka Kuzmanovic memilih untuk menghentikan proses negosiasi tersebut ditengah jalan.
Ketika datang tawaran dari Fiorentina, tanpa piker panjang Kuzmanovic langsung mengiyakan tawaran tersebut karena ia menghargai klub yang bermarkas di ktoa Firenze tersebut. Atas proses transfer tersebut, kubu Palermo merasa mereka telah dicurangi dan menyebut Fiorentina sebagai biang kegagalan mereka merekrut gelandang Serbia tersebut.
Meski demikian karirnya di Fiorentina tetap berjalan dengan baik. Ia menjadi pemain inti La Fiola pada musim 2007/2008. Pergerakan dan umpan – umpan akuratnya kerap menyulitkan barisan pertahanan lawan. Ia juga sukses mencetak gol perdananya kala berhadapan dengan Catania pada 17 Ferbuari 2008.
Perannya di lini tengah bersama dengan Riccardo Montolivo menjadi salah satu yang paling mematikan di Serie A. atas capaian tersebut, pihak klub memberinya perpanjangan kontrak yang mengikatnya hingga 2013.
Namun meski telah diberi perpanjangan kontrak, perjalanan karir Kuzmanovic berpindah dari Italia menuju Jerman. Pada hari terakhir jendela transfer musim panas 2009, Zdravko memutuskan untuk melanjutkan karir bersama dengan Stuttgart.
Bersama Stuttgart, ia sukses melanjutkan performa gemilangnya. Dengan cepat ia menempatkan diri di jajaran pemain utama kubu Stuttgart. Perannya di lini tengah kerap membantu tim merusak irama permainan lawan. Umpannya juga kerap menjadi ancaman bagi pertahanan lawan.
Total Kuzmanovic mengemas 17 gol dari 96 penampilannya bersama tim asal Jerman tersebut.
Meski telah menolak tawaran dari Chelsea dan menyatakan betah bermain di Jerman, namun kegagalan Stuttgart menembus liga Eropa membuat Kuzmanovic kurang betah. Ia kemudian memutuskan untuk bergabung bersama dengan Inter pada jendela transfer Januari 2013 dengan nominal yang dirahasiakan.
Semenjak bermain di Inter, perannya perlahan menjadi vital bagi tim asal kota mode tersebut. Umpan-umpannya yang kerap membahayakan lawan disertai dengan kegigihannya merebut bola dari lawan memberi warna tersendiri bagi lini tengah Inter.
Oleh: Fatkhur Rozi
Karir
- 2005 - 2007 FC Basel
- 2007 - 2009 Fiorentina
- 2009 - 2013 VfB Stuttgart
- 2013 - 2015 Inter Milan
- 2015 - FC Basel
- 2015 - Udinese (Pinjaman)
HIGHLIGHT
- 5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chels...
- Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan B...
- Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballo...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...