
Bola.net - Dilema eksekutor penalti Real Madrid akhirnya menemukan titik terang di musim 2025/2026. Kylian Mbappe resmi ditunjuk sebagai penendang utama setelah Xabi Alonso mengumumkan keputusan tersebut pascapelantikannya sebagai pelatih.
Posisi kedua kini ditempati Vinicius Junior, mengakhiri perdebatan panjang yang mengemuka sepanjang musim lalu. Di era Carlo Ancelotti, kedua pemain kerap bergantian tanpa ada kejelasan urutan prioritas.
Efektivitas kebijakan baru ini langsung terbukti pada laga perdana La Liga melawan Osasuna. Satu-satunya gol kemenangan Los Blancos lahir dari eksekusi penalti Mbappe yang dingin dan presisi.
Keputusan Tegas Alonso
Jurnalis Marcos Benito dari El Chiringuito TV mengungkap motivasi di balik langkah Alonso. Pelatih berusia 42 tahun itu ingin segera mengakhiri ketidakpastian yang mengganggu fokus tim.
Musim sebelumnya, situasi ambigu ini kerap mencuri perhatian publik dan media. Real Madrid sering terlihat bingung ketika mendapat kesempatan dari titik penalti karena tidak ada hierarki yang jelas.
Penetapan Mbappe sebagai eksekutor primer sekaligus memperkuat posisinya sebagai leader lini depan. Kepercayaan tambahan ini tampak mendongkrak performa dan mental pemain asal Prancis tersebut.
Analisis Statistik yang Mendasari Keputusan
Data musim 2024/2025 memberikan justifikasi rasional atas pilihan Alonso. Mbappe memang pernah gagal tiga kali dari titik putih, namun berhasil mengonversi delapan penalti lainnya dengan konsistensi tinggi.
Catatan Vinicius justru menunjukkan fluktuasi yang lebih besar. Dari enam kesempatan penalti, pemain Brasil itu hanya berhasil empat kali sementara dua kegagalannya memberikan dampak negatif signifikan bagi tim.
Momen terburuk terjadi saat berhadapan dengan Valencia di La Liga ketika tendangannya dengan mudah diantisipasi Giorgi Mamardashvili. Kegagalan serupa juga terjadi di babak 16 besar Liga Champions kontra Atletico Madrid meski di laga berbeda ia sempat sukses mencetak gol.
Pergeseran Dinamika Internal
Keputusan Alonso mencerminkan perubahan hierarki di dalam skuad Los Blancos. Mbappe tidak hanya ditempatkan sebagai bintang utama, tetapi juga diberi tanggung jawab penuh dalam situasi-situasi menentukan.
Di sisi lain, Vinicius menghadapi tekanan kritik yang semakin menguat belakangan ini. Inkonsistensi performa dan intensitas yang dianggap menurun membuatnya kehilangan status sebagai opsi terpercaya dari titik penalti.
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 11 Oktober 2025 17:00
-
Liga Spanyol 11 Oktober 2025 12:30
Mbappe Minta Media Spanyol Berhenti Ganggu Yamal: Fokus Sepak Bola Saja!
-
Liga Inggris 11 Oktober 2025 12:00
Alexander Isak Tutup Mulut Soal Drama Transfer dari Newcastle: Tak Ada Gunanya
-
Liga Inggris 11 Oktober 2025 11:50
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 11 Oktober 2025 19:28
-
Otomotif 11 Oktober 2025 19:22
-
Tim Nasional 11 Oktober 2025 19:20
-
Otomotif 11 Oktober 2025 19:16
-
Tim Nasional 11 Oktober 2025 19:11
-
Tim Nasional 11 Oktober 2025 18:54
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...