
Bola.net - Banyak pelatih top yang memimpikan kesempatan menangani klub besar seperti Barcelona. Namun, ternyata menangani Barca tidak selalu indah, seperti yang dirasakan Gerardo Martino beberapa tahun lalu.
Saat ini Martino merupakan pelatih Timnas Meksiko. Sebelumnya dia pernah bekerja di Camp Nou pada musim 2013/14 lalu, tentu itu kesempatan berharga karena bisa menangani pemain terbaik di dunia, Lionel Messi.
Kendati demikian, Martino justru merasa satu musimnya di Barcelona merupakan mimpi buruk. Dia mengaku gagal, tapi sebenarnya bukan kegagalan itu yang membuatnya kecewa berat.
Apa maksud Martino? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tahun Paling Buruk
Martino saat itu dipercaya menggantikan Tito Vilanova, tapi usaha perubahan yang dia bawa ditolak mentah-mentah. Dia hanya bisa mempersembahkan trofi Supercopa de Espana, tidak buruk, tapi usahanya mengubah identitas Barca membuat petinggi klub berang.
"Dari sudut pandang torehan, tahun itu tidak terlalu buruk. Kami berhasil meraih trofi dan mencapai final [Copa del Rey], tapi yang dipedulikan Barcelona hanya berapa banyak trofi yang sudah Anda raih," ungkap Martino kepada Mundo Deportivo.
"Biar begitu, saya bakal mengakui tahun itu merupakan tahun terburuk sepanjang karier saya. Sebab kontribusi saya sebagai pelatih dimulai dan diakhiri dengan manajemen tim."
Bermain Cepat
Saat itu, perubahan yang dibawa Martino sebenarnya tidak terlalu buruk. Dia menambah variasi permainan Barca. Tidak hanya umpan-umpan pendek, melainkan juga umpan daerah yang mengandalkan kecepatan penyerang sayap.
"Ada banyak keraguan soal kemampuan manajemen saya, tapi bagi saya kemenangan El Clasico 2-1 kontra Madrid di kandang sangatlah penting," lanjut Martino.
"Kami mencetak gol kedua dengan memanfaatkan umpan daerah. Namun, jika Barcelona harus memanfaatkan umpan daerah untuk mencetak gol, mereka menilai ada sesuatu yang salah."
"Akan tetapi saya merasa kecepatan itu membuat Barcelona jadi tim yang lebih komplet, sebab kita lawan menguasai bola, mereka bisa menunggu dan memaksimalkan serangan balik. Ternyata itulah yang mereka lakukan di musim berikutnya bersama Luis Enrique," tandasnya.
Sumber: Mundo Deportivo
Baca ini juga ya!
- Javier Tebas: La Liga Insya Allah Mulai Lagi 11 Juni 2020
- Napoli Tunggu Tawaran dari Real Madrid dan Barcelona untuk Fabian Ruiz
- Arsenal Mundur dari Perburuan Philippe Coutinho
- Philippe Coutinho Tidak Masuk Daftar Belanja Ole Gunnar Solskjaer
- Mereka yang Mengidolakan Lionel Messi: Dari Isco, Paul Pogba hingga Mario Balotelli
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 7 September 2025 13:15
Thiago Alcantara Terima Pinangan Barcelona, Bakal Jadi Tangan Kanan Hansi Flick
-
Liga Spanyol 7 September 2025 11:40
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:32
Performa Mengecewakan, Barcelona Mulai Ragukan Keputusan Rekrut Marcus Rashford
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:28
Kasihan! Kontrak Oriol Romeu Dibatalkan Barcelona Agar Bisa Daftarkan Pemain Baru
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 7 September 2025 23:44
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:40
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:25
-
Tim Nasional 7 September 2025 22:50
-
Liga Eropa Lain 7 September 2025 22:22
-
Tim Nasional 7 September 2025 21:53
MOST VIEWED
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
- Murillo Jadi Incaran, Barcelona Dihantui Harga Selangit dari Nottingham Forest
- Proyek Ambisius Barcelona 2026: Hansi Flick Yakin, Alessandro Bastoni Jadi Incaran Utama!
- Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...