
Bola.net - Real Madrid memulai langkahnya dengan mulus di ajang La Liga pasca penundaan kompetisi. Klub besutan Zinedine Zidane tersebut meraih kemenangan dengan skor 3-1.
Kemenangan tersebut menjaga asa Real Madrid untuk mengambil takhta tertinggi klasemen dari sang rival, Barcelona. Jarak dua poin tetap bertahan sehingga Los Merengues bisa mengambil puncak klasemen sewaktu-waktu.
Kemenangan 3-1 ini dipersembahkan oleh tiga pemain yang berbeda. Toni Kroos membuka kemenangan Madrid, disusul Sergio Ramos dan Marcelo Vieira jelang babak pertama usai. Sementara Eibar hanya bisa membalas satu gol di babak kedua lewat Pedro Bigas.
Selain gol, pertandingan kali ini juga menyajikan beberapa poin penting yang patut untuk diketahui. Bolaneters bisa menyimak informasi selengkapnya dari Evening Standard di bawah ini.
Scroll ke bawah untuk menyimak informasi selengkapnya.
Musim Mencetak Gol Terbaik Toni Kroos
Toni Kroos hanya butuh waktu empat menit untuk menjebol gawang Eibar. Dengan satu sentuhan di dalam kotak penalti lawan, gelandang asal Jerman itu melepaskan tembakan yang indah dan tak bisa dijangkau kiper Eibar.
Kroos menggenapkan perolehan golnya pada musim ini menjadi enam. Perlu diketahui bahwa torehan tersebut telah melampaui torehan terbaiknya yang dibukukan di musim 2017/18 lalu.
Sudah cukup jelas bahwa Zidane akan menginstruksikan pria berusia 30 tahun itu untuk lebih sering membuat tembakan. Sehingga, bukan tidak mungkin kalau jumlah gol Kroos akan lebih banyak lagi mengingat sisa pertandingan Real Madrid masih cukup banyak.
Kontribusi Penting Eden Hazard
Salah satu pemain yang patut diperhatikan dari kembalinya Real Madrid pasca penundaan adalah Eden Hazard. Sebelum ini, pria asal Belgia tersebut jarang mendapat kesempatan bermain lantaran mengalami cedera.
Sekarang, kondisi Hazard sudah benar-benar pulih. Hazard bermain hingga pertengahan babak kedua dan punya peran besar dalam dua gol Real Madrid di pertandingan kali ini.
Hazard menunjukkan bahwa dialah sosok yang hilang dari Real Madrid selama ini. Dan sekarang, tugas dari tim medis Los Merengues adalah membuat rekrutan dari Chelsea itu tetap bugar untuk sisa musim 2019/20.
Benzema yang Lebih Segar
Sebelum pandemi virus Corona melanda, Real Madrid tampak bergantung kepada Karim Benzema. Namanya manusia, pasti ada lelahnya. Dan itu terlihat dari pria berdarah Prancis tersebut pada bulan Maret lalu.
Benzema memang tidak membukukan gol saat menghadapi Eibar. Namun, ia memberikan gambaran bahwa dirinya bisa mengemban tugas berat selain mencetak gol saja. Oleh Zidane, Benzema dimainkan sebagai penyerang kreatif di pertandingan kali ini.
Saking apiknya, Benzema sampai mendapatkan pujian dari Zidane "Saya tidak tahu seperti apa dietnya, namun Karim menjaga dirinya dengan baik. Dia dalam kondisi yang bagus. Dia senang bisa kembali."
Beradaptasi dengan Rumah Baru
Situasi 'new normal' bukanlah satu-satunya yang harus dihadapi Real Madrid pasca penundaan La Liga. Mereka juga harus membiasakan dirinya dengan lingkungan rumah yang baru, yakni Alfredo di Stefano Stadium.
Alfredo di Stefano Stadium akan menjadi markas sementara Real Madrid untuk sisa musim 2019/20 ini. Sebab, Santiago Bernabeu yang selama ini menjadi rumah utama mereka harus menjalani proses renovasi pada beberapa titik.
Selama ini, Real Madrid sering menggunakan Alfredo di Stefano Stadium sebagai tempat berlatih. Meski begitu, mereka juga perlu beradaptasi untuk memainkan laga-laga penting di 'rumah barunya' itu.
Masalah Kebugaran di Babak Kedua
Real Madrid tampak perkasa di babak pertama. Namun, saat memasuki babak kedua, performa mereka menurun dengan sangat drastis. Beberapa pemain pun terpaksa ditarik keluar karena masalah fisik.
Hazard merupakan salah satunya. Dani Carvajal juga harus ditarik pada masa jeda setelah mengalami masalah pada pergelangan kakinya. Masalahnya, Madrid tidak memiliki sosok pengganti karena Nacho pun sedang cedera.
Bisa jadi, ini disebabkan oleh pemain Real Madrid sendiri yang menurunkan intensitas bermainnya pada babak kedua. Seperti yang diutarakan ZInedine Zidane dalam konferensi pers pasca pertandingan.
"Mungkin kami terlalu bersantai di babak kedua. Saya tidak yakin itu berkaitan dengan fisik. Mereka mempersiapkan diri dengan baik," ucapnya.
(Evening Standard)
Baca Juga:
- PSG Mau Pertahankan Neymar dan Mbappe, Barcelona dan Real Madrid Siap-siap Gigit Jari
- Suguhan 60 Menit yang Menawan dari Eden Hazard
- 2 Wajah Statistik Real Madrid: Kejam di Babak Pertama, Ambyar di Babak Kedua
- Sergio Ramos, Bek Tengah yang Lebih Tajam dari Roberto Firmino dan Lacazette
- Seperti Apa Suasana Markas Sementara Real Madrid saat Sedang Sepi?
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...