
Bola.net - Mariano Diaz akhirnya memecah kebisuannya tentang masa-masa suram di Real Madrid. Striker Republik Dominika itu mengakui, kariernya di klub raksasa Spanyol tersebut lebih banyak dihabiskan di bangku cadangan ketimbang di lapangan.
Didatangkan ke Madrid pada 2012, Mariano tak pernah benar-benar menjadi bagian dari rencana utama. Dia terus berjuang dari balik bayang-bayang hingga akhirnya mengakhiri petualangannya di Santiago Bernabeu pada 2023.
Dalam wawancara bersama El Chiringuito TV, Mariano membuka tabir tentang minimnya menit bermain yang dia dapat. Satu nama muncul sebagai kunci utama: Karim Benzema.
Benzema, Tembok yang Tak Bisa Ditembus
Tak ada yang bisa disangkal dari pengakuan Mariano. Ketika Benzema sedang berada di puncak kejayaannya, tak banyak ruang tersisa bagi striker lain.
"Dia bermain di level yang sangat tinggi, mungkin memang tidak ada tempat buat saya," ucap Mariano dengan nada pasrah. "Kami juga tidak bermain dengan dua striker, jadi posisi itu selalu jadi miliknya."
Pengakuan jujur ini menggambarkan beratnya bersaing dengan salah satu penyerang terbaik dunia. Meski Mariano sesekali menunjukkan tajinya, kesempatan itu datang terlalu jarang untuk bisa mengubah nasibnya.
Kenapa Mariano Tak Pergi Lebih Cepat?
Banyak yang bertanya-tanya, mengapa Mariano bertahan begitu lama di klub yang tak memberinya tempat. Jawabannya sederhana: cinta dan mimpi.
"Awalnya, bergabung dengan Real Madrid adalah impian masa kecil saya. Sangat sulit mencapai titik itu," ujar Mariano. "Saya berlatih setiap hari, mencoba meyakinkan diri bahwa saya bisa."
Namun, seiring waktu, realita menampar. Di tahun-tahun terakhir, dia mulai membuka diri untuk pergi. Akan tetapi, tak ada tawaran yang benar-benar tepat—meski secara finansial, beberapa lebih menggiurkan.
Bagi Mariano, Uang Bukan Segalanya
Mariano pernah mendapatkan tawaran dari klub-klub di Qatar, Turki, hingga Arab Saudi. Nilai kontraknya tinggi, tapi hatinya tetap menimbang aspek lain: proyek olahraga.
"Ini bukan soal uang. Saya memang mendapat tawaran dengan bayaran lebih besar, tapi secara proyek tidak cocok," jelasnya.
Bagi Mariano, menit bermain dan visi tim jauh lebih penting. Dia tetap berharap suatu hari bisa bersinar di Madrid meski akhirnya harus pergi tanpa pernah benar-benar tahu rasanya menjadi bintang utama di Bernabeu.
Sumber: Madrid Universal
Klasemen La Liga
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 09:43
Kairat Almaty vs Pafos: Berburu Sejarah Kemenangan Pertama di Liga Champions
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 08:53
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 11:30
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 11:11
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 10:48
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 10:41
-
Olahraga Lain-Lain 21 Oktober 2025 10:33
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 10:28
MOST VIEWED
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Hasil Barcelona vs Girona: Drama Kartu Merah Hansi Flick dan Gol Ronald Araujo Warnai Kemenangan Los Cules
- Lamine Yamal Berhenti Tanda Tangan untuk Fans Barcelona, Ada Masalah Apa?
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...