
Bola.net - Jika tak ada Lionel Messi, Cristiano Ronaldo mungkin takkan menjadi pemain seperti yang sekarang ini. Pemain asal Portugal itu sendiri pun mengakuinya.
Saat ini, keduanya sama-sama mengantongi lima gelar Ballon d'Or dalam karirnya. Sehingga wajar jika mayoritas publik menyebut Ronaldo dan Messi sebagai pemain terbaik di dunia saat ini. Bahkan, perdebatan soal siapa yang terbaik di antara keduanya masih berjalan sampai saat ini.
Rivalitas antara keduanya sudah mencuat semenjak Ronaldo datang ke Santiago Bernabeu pada tahun 2019. Prestasi kedua pemain seringkali dibenturkan, terutama jika El Clasico yang mempertemukan Barcelona dan Real Madrid akan digelar.
Keduanya kerap mendapatkan lampu sorot setiap kali bertemu di satu lapangan. Ada harapan besar serta kebanggaan tim yang tersemat ke pundak satu sama lain, sehingga tanggung jawab untuk memenangkan pertandingan pun berada di tangan Ronaldo dan Messi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Rivalitas Bantu Ronaldo
Ronaldo sendiri mengakui bahwa rivalitasnya dengan Messi sangatlah penting. Jika bukan karena itu, pria berumur 34 tahun tersebut mungkin sudah takkan memiliki kualitas seperti yang sekarang ini.
"Ada banyak orang yang mengatakan bahwa kami saling membantu, bahwa kebersamaan di Spanyol membuat kami lebih baik. Itu sudah pasti benar. Saya bisa merasakan keberadaannya lebih baik di Madrid ketimbang Manchester," tutur Ronaldo kepada France Football.
"Rivalitas itu berlangsung dengan sehat. Kami berdua adalah simbol dari klub masing-masing. Selalu menyenangkan jika dibicarakan dengan cara yang baik. Senang rasanya bila mereka berkata bahwa saya yang terbaik, seorang pemain yang fantastis," lanjutnya.
"Hari ini, saya mendengar semua yang mereka katakan tentang saya, namun begitu semuanya berakhir, pada ujung karir saya, saya takkan mempedulikannya lagi karena saya akan memutus hubungan dari segalanya," tambahnya.
Kultur Kerja Keras
Selain karena rivalitas, rahasia mengapa kualitas Ronaldo masih terjaga sampai sekarang adalah kerja keras. Karena itu, ia masih bisa bermain di level tertinggi meski telah berumur 34 tahun. Tidak seperti pemain lain yang memilih pindah ke kompetisi yang lebih rendah atau bahkan pensiun.
"Pertama-tama, anda membutuhkan talenta, kalau tidak anda takkan berarti banyak. Namun, bakat tidak akan berguna jika tidak dibarengi oleh kerja keras. Saya takkan bisa sampai di sini tanpa kultur bekerja keras," tandasnya.
Pada musim ini, Ronaldo sudah mengantongi lima gol dan satu assist bersama Juventus di semua ajang. Ia juga berhasil mencapai rekor 700 gol yang dibukukan saat membela Timnas Portugal dalam laga babak kualifikasi Piala Eropa 2020 belum lama ini.
(Goal International)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...