
Bola.net - - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengaku tidak begitu peduli dengan kondisi yang melanda sang rival sekota, Real Madrid. Simeone lebih fokus pada tim yang dia latih dan persaingan di La Liga musim 2018/19 yang sangat ketat.
Real Madrid menelan hasil buruk dalam lima laga terakhirnya di La Liga, empat kali kalah dan sekali saja meraih hasil imbang. Tanpa kemenangan. Hasil tersebut membuat Real Madrid kini harus puas berada di posisi ke-9 klasemen sementara La Liga.
Bahkan, situasi buruk tersebut telah membuat direksi Real Madrid membuat keputusan untuk memecat Julen Lopetegui dari posisi pelatih. Sebagai gantinya, Real Madrid pun menunjuk Santiago Solari sebagai pelatih sementara.
Kondisi tersebut tentu saja sangat tidak bagus untuk Real Madrid. Banyak yang menilai kiprah Madrid di La Liga musim 2018/19 ini sudah usai. El Real sudah tamat. Namun, Simeone enggan memikirkan kondisi yang dialami oleh sang rival tersebut.
Real Madrid Sudah Mati?
Menurut Diego Simeone, dirinya tidak terlalu memikirkan kondisi Real Madrid. Sebab, Atletico Madrid saat ini dihadapkan pada persaingan yang ketat di papan atas La Liga. Secara khusus, dia menyoroti kiprah Deportivo Alaves.
“Apakah Real Madrid sudah mati? Kami hanya memikirkan diri kami sendiri dan mengingatkan diri kami sendiri. Kami tidak melihat tim lain,” ucap Simeone seperti dikutip dari Marca.
“Kami melihat kompetisi yang sangat menarik dan kompetitif di La Liga pada musim ini. Anda bisa melihat bagaimana Alaves bersaing dengan sangat baik, begitu juga dengan respon Sevilla. Ini hal yang bagus untuk semua orang,” sambungnya.
Alaves saat ini berada di posisi kedua klasemen La Liga dengan 20 poin, hanya terpaut satu poin saja dari Barcelona yang ada di puncak klasemen. Sevilla dan Atletico berada di posisi ketiga dan empat dengan jumlah poin yang sama, 19 poin.
La Liga Makin Kompetitif
Alih-alih memikirkan mengapa Real Madrid bisa terpuruk, Simeone memang lebih senang melihat La Liga yang makin kompetitif pada musim 2018/19. Dia senang karena sejauh ini jarak poin antar klub tidak terpaut jauh.
“Saya ingin melihat kompetisi dimana tidak begitu besar jarak poin yang memisahkan antara klub di peringkat pertama sampai 10. Ini akan lebih baik untuk para penggemar dan semua orang. Itu juga akan jauh lebih menyenangkan,” tutup Simeone.
Berita Video
Berita Video. Akhir kisah manis Vichai Srivaddhanaprabha bersama Leicester City. Taipan asal Thailand tersebut meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di dekat King Power Stadium, markas Leicester City. Banyak kenangan manis yang Vichai berikan selama menjadi bos Leicester.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:12
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...