
Bola.net - - Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois mengakui bahwa timnya kehilangan kendali ketika harus menelan kekalahan dari Girona di kandang sendiri, Minggu (17/2).
Dalam laga ini, Madrid harus menyerah dengan skor tipis 1-2. Tuan rumah sempat unggul lebih dulu lewat gol Casemiro. Namun Girona sukses membalikkan keadaan di babak kedua berkat gol Cristhian Stuani dan Portu.
Kekalahan ini membuat Madrid terpaksa melorot ke peringkat tiga klasemen dengan perolehan poin 45, terpaut sembilan angka dari sang pemuncak, Barcelona yang sehari sebelumnya mengalahkan Real Valladolid 1-0.
Penjelasan Courtois
Sebelum menjamu Girona, Madrid tampil apik ketika meraih kemenangan di markas Atletico Madrid pekan lalu serta ketika mempermalukan tuan rumah Ajax Amsterdam tengah pekan kemarin. Courtois pun mengakui jika level permainan timnya kini sedikit menurun.
"Saya rasa di babak pertama kami bermain sangat bagus, kami sedikit menurunkan ritme dan kami tak berada dalam level yang sama seperti ketika melawan Ajax atau Atletico tapi kami sedang menguasai permainan," ujar Courtois seperti dikutip Four Four Two.
"Di babak kedua mereka menemukan alur permainan dan menciptakan bahaya, saya tak tahu itu [gol Stuani] penalti atau bukan, saya tak melihatnya, tapi itu memalukan. Mereka menyamakan kedudukan dan kami tak tahu bagaimana mengendalikannya," sambungnya.
Bukan Soal Percaya Diri
Kekalahan ini sekaligus mengakhiri rentetan apik yang dijalani Madrid belakangan ini. Sebelumnya, pasukan Santiago Solari tak terkalahkan dalam delapan laga beruntun di semua ajang.
"Tembakan [Anthony Lozano] datang dan saya tak bisa bisa mengontrolnya, mereka pun mencetak gol kemenangan. Saya memutuskan untuk maju menyambut sepak pojok dan mencoba menciptakan kebingungan. Saya menyentuh bola tapi sayang hanya melebar," tutur Courtois.
"[Kekalahan] ini memalukan karena kami butuh kemenangan. Ini bukan masalah percaya diri. Girona selalu berhasil menciptakan kesulitan," tukasnya.
Video Menarik
Pemakaman jenazah striker Cardiff City, Emiliano Sala, dengan proses kremasi berlangsung mengharukan di kota kecil Progreso, Argentina, Sabtu (16/2/2019).
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...