
Bola.net - Pelatih Newell’s Old Boys, Gerardo Martino dipercaya Elvio Paolorroso sosok tepat untuk membuat tiki-taka Barcelona menjadi lebih berbahaya. Pria yang sudah 14 tahun mendampingi Martino ini merasa filosofi pelatih 50 tahun ini akan membawa Barca ke level berbeda.
Paolorroso yang juga staf pelatih fisik di Newell menjelaskan jika filosofi Martino lebih dari sekedar tiki-taka, tetapi juga lebih efisien. Setiap pemain tidak diperkenankan melakukan gerakan yang tidak perlu, terutama melepas umpan tidak akurat.
"Tim yang diasuh Martino dilarang untuk sembarangan menendang bola. Mereka harus melihat sekeliling untuk mencari teman, sekalipun mereka berniat untuk merebut bola dari lawan," ucap Paolorroso seperti dikutip dari RAC1.
"Timnya juga memerlukan mobilitas tinggi sekaligus ekonomis. Setiap pemain harus mengerti apa yang harus dia lakukan sehingga tidak perlu membuang-buang tenaga. Taktik yang digunakannya membuat permainan tim menjadi lebih efisien dan ekonomis," imbuhnya.
Sebelum menjadi pelatih, Martino adalah sosok gelandang serang yang berbahaya. Ia tampil lebih dari 500 laga bersama Newell’s dan sempat mencicipi atmosfer Liga Spanyol.
Sementara sebagai pelatih, Martino sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun, termasuk 4 tahun menangani Timnas Paraguay. Keberhasilan karirnya sebagai pelatih mendapat pengakuan sebagai pelatih terbaik Amerika Selatan di tahun 2007. [initial]
Baca Juga:
Paolorroso yang juga staf pelatih fisik di Newell menjelaskan jika filosofi Martino lebih dari sekedar tiki-taka, tetapi juga lebih efisien. Setiap pemain tidak diperkenankan melakukan gerakan yang tidak perlu, terutama melepas umpan tidak akurat.
"Tim yang diasuh Martino dilarang untuk sembarangan menendang bola. Mereka harus melihat sekeliling untuk mencari teman, sekalipun mereka berniat untuk merebut bola dari lawan," ucap Paolorroso seperti dikutip dari RAC1.
"Timnya juga memerlukan mobilitas tinggi sekaligus ekonomis. Setiap pemain harus mengerti apa yang harus dia lakukan sehingga tidak perlu membuang-buang tenaga. Taktik yang digunakannya membuat permainan tim menjadi lebih efisien dan ekonomis," imbuhnya.
Sebelum menjadi pelatih, Martino adalah sosok gelandang serang yang berbahaya. Ia tampil lebih dari 500 laga bersama Newell’s dan sempat mencicipi atmosfer Liga Spanyol.
Sementara sebagai pelatih, Martino sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun, termasuk 4 tahun menangani Timnas Paraguay. Keberhasilan karirnya sebagai pelatih mendapat pengakuan sebagai pelatih terbaik Amerika Selatan di tahun 2007. [initial]
Baca Juga:
(rac1/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...