
Bola.net - Satu hal yang berhasil dilakukan Real Madrid setelah meraih kemenangan atas Getafe dalam laga lanjutan La Liga, Sabtu (4/1/2020) kemarin. Yakni menutup kutukan mereka di awal tahun yang sudah berlangsung selama lima musim.
Perlu diketahui bahwa Real Madrid hanya mampu meraih satu kemenangan dari sekian laga yang mereka mainkan pada awal tahun dalam lima musim terakhir. Sisanya selalu berakhir seri atau bahkan kalah.
Contohnya pada musim kemarin, di mana mereka hanya meraih hasil imbang kala bertemu Villarreal 2-2 sewaktu masih diasuh Santiago Solari. Lalu, Real Madrid kalah saat bertemu Real Sociedad beberapa hari setelahnya.
Kemenangan Real Madrid terjadi di tahun 2017, tepatnya saat Zidane sedang menjalani era pertamanya sebagai pelatih. Tim berjuluk Los Merengues itu mengalahkan Sevilla 3-0 dalam ajang Copa del Rey serta menang 5-0 atas Granada di La Liga.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kegembiraan Zinedine Zidane
Hasil ini tentu saja penting bagi Real Madrid. Selain kutukan hasil buruk itu akhirnya menemui penghujung, mereka juga bisa terus memepet Barcelona yang sewaktu tulisan ini rilis sedang menghadapi Espanyol.
Zidane tampak bahagia dengan kemenangan ini. Pasalnya, meraih tiga angka dari Getafe yang sedang bermain bagus belakangan ini bukanlah perkara mudah.
"Ini adalah tempat yang sulit untuk dikunjungi dan meraih hasil, dan kami berhasil. Ini adalah kemenangan penting yang diraih dengan kerja keras. Kami mendapatkan hasil yang bagus," ucap Zidane seperti yang dikutip dari Marca.
"Kami memulai tahun dengan baik setelah semua orang selalu berkata bahwa kami memulai dengan buruk. Penting bagi kami untuk meraih poin, karena ini adalah perburuan gelar liga yang sangat sulit," lanjutnya.
Pujian untuk Luka Modric
Seperti yang diketahui, Real Madrid menang dengan skor telak 3-0. Dua dari tiga gol Los Merengues diborong Raphael Varane, sementara satu sisanya diciptakan Luka Modric menjelang pertandingan usai.
Pada kesempatan yang sama, Zidane juga melayangkan pujian untuk Modric. Pasalnya, Modric menciptakan golnya dengan lari cepat pada menit-menit akhir, seolah melupakan fakta bahwa dirinya bermain penuh dan sudah berusia 34 tahun.
"Modric adalah pemain yang penting bagi tim ini, dan akan selalu seperti itu. Luka Modric adalah Luka Modric," tambah pria berkebangsaan Prancis tersebut.
"Saya senang dengan golnya serta lari cepatnya pada menit ke-90 bersama [Federico] Valverde untuk mencetak gol itu. Artinya dia secara fisik masih sangat bagus," tutupnya.
(Marca)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Italia 5 September 2025 05:55
Gabung AC Milan, David Odogu Tak Pernah Bayangkan Bisa Satu Tim dengan Luka Modric
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...