
Bola.net - - Julen Lopetegui ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid beberapa saat setelah musim 2017/18 berakhir. Namun, karir Lopetegui bersama Madrid hanya seumur jagung. Dia tak bertahan lama di Madrid.
Pada awalnya, Lopetegui masih punya kontak sebagai pelatih timnas Spanyol saat dia sepakat untuk jadi pelatih Real Madrid. Dia kemudian dipecat oleh pihak RFEF [Federasi Sepak Bola Spanyol].
Lopetegui menjalani awal karirnya dengan kekalahan dari Atletico Madrid di Piala Super Eropa. Setelah itu, Madrid sempat tampil bagus sebelum akhirnya menurun dan Lopetegui pun kehilangan jabatannya sebagai pelatih.
Seperti apa keluh kesah Lopetegui selama menjabat pelatih Real Madrid? Simak lebih lengkapnya di bawah ini.
Tidak Mendapatkan Waktu
Tugas Julen Lopetegui sebagai pelatih Real Madrid memang tidak mudah. Sebab, dia menggantikan Zinedine Zidane yang telah memberikan tiga gelar Liga Champions beruntun. Madrid juga ditinggal oleh Cristiano Ronaldo.
Lopetegui mengeluh bahwa dia tidak mendapat waktu yang cukup untuk bisa mengubah situasi. Dia pecat pada bulan Oktober, ketika Real Madrid baru memainkan sepuluh pertandingan di ajang La Liga.
"Saya tidak punya waktu, itu adalah cara terbaik saya untuk menjelaskan situasi," ucap Lopetegui kepada BBC.
"Kami punya awal yang bagus, tim bermain dengan baik tapi kemudian datang tiga pekan yang buruk. Anda bisa berharap punya waktu untuk menemukan solusi karena butuh keseimbangan selama satu musim," sambungnya.
Hanya saja, waktu yang dia inginkan tidak dikehendaki oleh pihak Real Madrid. Lopetegui kehilangan jabatan setelah Madrid kalah dengan skor 5-1 dari Barcelona. "Kami sebenarnya yakin bahwa situasi ini akan berlalu," tandasnya.
Tak Salahkan Real Madrid
Julen Lopetegui tidak sakit hati meski dipecat oleh Real Madrid. Lopetegui juga tidak ingin mengatakan hal buruk ihwal mantan klubnya itu. Mantan pelatih FC Porto juga masih punya rasa hormat dengan para pemain Madrid.
"Saya sangat menghormati pelatih baru [Santiago Solari] dan juga staf baru yang dia bawa. Begitu juga para pemain, saya mencintai mereka. Mereka punya sikap yang fantastis bersama saya."
"Saya tidak akan pernah mengatakan hal yang jelek kepada Madrid. Melatih klub adalah pemain pengalaman yang fantastis, terlepas dari apa yang terjadi. Saya harap punya waktu lebih, tapi saya fokus melihat ke depan," tutup Lopetegui.
Berita Video
Berita video 9 Pemain Liga 1 Indonesia yang pernah merumput bersama pemain top Eropa.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:46
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:29
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 17:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 13:22
Jude Bellingham Akhirnya Sudahi Paceklik Gol, Xabi Alonso: Lanjutkeun!
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:19
Dikritik Tak Mempan, Vinicius Junior Tampil Brilian untuk Real Madrid
LATEST UPDATE
-
Bundesliga 23 Oktober 2025 21:31
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 21:08
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 20:41
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 20:33
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 19:34
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...