
Bola.net - Mengelola Real Madrid bukan sekadar persoalan taktik atau pemilihan susunan pemain. Di balik sorotan kamera dan kemenangan besar, ada medan lain yang sama penting: ruang ganti penuh bintang dengan ego yang besar. Xabi Alonso kini menghadapi tantangan itu secara langsung.
Laporan terbaru menyebut adanya ketegangan antara Alonso dan sejumlah pemain inti. Para pemain tersebut dikabarkan tidak sepenuhnya nyaman dengan pendekatan manajerial sang pelatih yang dianggap lebih tegas dan lebih berjarak dibandingkan era Carlo Ancelotti. Sebuah dinamika yang langsung mencuri perhatian publik.
Situasi ini menjadi semakin mencolok setelah insiden Vinicius Junior pada laga El Clasico terakhir. Sang pemain menunjukkan ketidakpuasan saat ditarik keluar, kemudian menyampaikan permintaan maaf yang tidak menyertakan nama Alonso. Simbol kecil, tapi sarat makna.
Namun, di Real Madrid, dinamika seperti ini bukan hal baru. Pelatih selalu berjalan di garis tipis antara otoritas taktik dan diplomasi ruang ganti. Pertanyaan yang muncul, bagaimana Alonso menghadapinya?
Gesekan dengan Pemain Bintang: Vinicius dan Para Senior
Tanda ketidaknyamanan paling terlihat melibatkan Vinicius Junior. Reaksinya ketika diganti, lalu permintaan maaf yang tidak menyebut sang pelatih, menandakan adanya jarak emosional. Alonso kemudian hadir saat Vinicius meminta maaf secara langsung kepada rekan-rekannya di pusat latihan, menunjukkan bahwa situasi itu tidak dibiarkan menggantung.
Namun Vinicius bukan satu-satunya. Beberapa pemain senior juga dikabarkan merasa kurang dihargai. Hal ini berkaitan dengan perubahan gaya manajemen dan penyesuaian taktik yang disebutkan tidak selalu memaksimalkan peran mereka.
Alonso datang dengan struktur permainan yang jelas, sementara sejumlah pemain merasa peran dan kontribusinya tidak lagi sejelas sebelumnya.
Di sisi lain, ada pula pemain dengan status dan pengalaman yang mendukung pendekatan Alonso. Artinya, ruang ganti Madrid kembali menjadi ruang negosiasi pengaruh dan identitas permainan, sesuatu yang sudah berlangsung lama dalam sejarah klub.
Kondisi ini secara alami menimbulkan ketegangan. Namun sejauh ini, tensi tersebut belum berkembang menuju titik yang tidak bisa ditangani.
Sejarah yang Berulang: Real Madrid Tidak Pernah Tentang Pelatih Saja

Real Madrid adalah klub yang lebih mengutamakan bintang. Dalam sejarah panjangnya, pelatih yang mencoba memaksa sistem penuh disiplin sering kali berakhir cepat.
Dari era Alfredo Di Stefano hingga Rafael Benitez, struktur kekuasaan bernuansa kuat: manajer boleh mengorganisir permainan, tapi pemain bintang-lah yang menentukan suasana ruang ganti.
Contoh paling nyata terjadi pada 2015 ketika Benitez gagal membangun kedekatan dengan Cristiano Ronaldo dan bahkan memberi masukan teknis kepada Luka Modric yang dianggap tidak perlu.
Hasilnya, ia hanya bertahan setengah musim. Di era yang lebih lama, Jose Mourinho pun mengalami benturan serupa dengan tokoh penting seperti Iker Casillas dan Sergio Ramos.
Pelatih yang sukses di Madrid justru mereka yang memilih pendekatan man-management, yaitu Zinedine Zidane dan Carlo Ancelotti. Mereka menempatkan hubungan interpersonal sebagai fondasi, sementara taktik disesuaikan dengan karakter pemain. Kuncinya adalah keseimbangan antara tuntutan kompetitif dan keluwesan pendekatan.
Alonso datang dengan latar belakang pemahaman dasar klub tersebut. Namun, ia juga membawa visi baru yang lebih struktural, dan di situlah ketegangannya bermula.
Pergantian Generasi dan Tantangan Kepemimpinan Baru
Madrid kini berada dalam transisi generasi. Toni Kroos pensiun, sementara Luka Modric dan Lucas Vazquez telah meninggalkan klub.
Selama satu dekade, keduanya menjadi contoh budaya kerja dan kedewasaan di ruang ganti. Dengan mereka tidak lagi hadir, ruang itu kehilangan figur senior yang menanamkan standar harian.
Ancelotti sempat merasakan penurunan fokus skuad menjelang akhir masa jabatannya, dan Alonso menyadari hal serupa. Karena itulah ia berusaha memperketat disiplin dan struktur. Namun perubahan seperti ini, jika tidak dibarengi komunikasi yang pas, sangat mudah menimbulkan resistensi.
Florentino Perez pada dasarnya mendukung manajer yang berani menjaga otoritas. Namun dukungan itu selalu bersyarat: semuanya bergantung pada hasil. Dan untuk saat ini, hasil memihak Alonso.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Cedera, Rotasi, dan Adaptasi: Mengapa Peran Trent Alexander-Arnold di Real Madrid Masih Menggantung
- Superkomputer Prediksi Liverpool Sedikit Lebih Diunggulkan Lawan Real Madrid
- Liverpool Siap Tiru Rekor Juventus Hadapi Real Madrid di Liga Champions
- Carlo Ancelotti Tegur Vinicius Junior Usai Ngamuk ke Xabi Alonso di El Clasico
- Hadiah dari Bintang Chelsea Bikin Heboh, Sepatu Baru Vinicius Jr Cantumkan Nama Pemain Barca
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Desember 2025 02:13Eric Garcia Pecahkan Rekor Pribadi Setelah Jadi Andalan Hansi Flick di Barcelona
-
Liga Spanyol 21 Desember 2025 00:40Robert Lewandowski Siap Tampil Lawan Villarreal, Barcelona Kehilangan Pedri
-
Liga Spanyol 20 Desember 2025 22:15 -
Liga Spanyol 20 Desember 2025 20:01Joan Laporta Marah dan Serang Real Madrid: Semburkan Kebohongan!
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Desember 2025 04:47 -
Tim Nasional 21 Desember 2025 04:34 -
Liga Inggris 21 Desember 2025 03:36 -
Liga Inggris 21 Desember 2025 03:07 -
Liga Inggris 21 Desember 2025 02:50 -
Liga Spanyol 21 Desember 2025 02:13
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika ...
- Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok...
- Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur ya...
- Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Star...
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah yang Wajib Diperti...
- 6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Diperman...
- 5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Ser...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5348565/original/078661000_1757838080-000_74EN677.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451210/original/089666200_1766241619-bruno-guimaraes-newcastle-united-moises-caicedo-chelsea-berebut-bola-liga-primer-inggris.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451241/original/086350500_1766245286-j6mp2khd.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441200/original/014898000_1765457527-1000175666.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451235/original/040872700_1766244156-WhatsApp_Image_2025-12-20_at_21.36.32.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451234/original/065866300_1766244045-pipa_di_guci_tegal.jpg)

