
- Gelandang anyar Chelsea, Mateo Kovacic menyebut bahwa beberapa rekan setimnya di Real Madrid sangat kecewa saat dia memutuskan pergi ke Chelsea. Kovacic didatangkan The Blues dari Los Blancos dengan status peminjaman selama semusim.
Sebelumnya, Kovacic menjadi bagian Madrid selama tiga tahun di bawah Zinedine Zidane. Selama itu pula dia sukses meraih trofi Liga Champions dan La Liga. Kovacic nyaris memiliki segalanya di Madrid.
Namun, satu hal yang tak dia dapatkan di Madrid adalah menit bermain. Selama tiga tahun di Santiago Bernabeu, Kovacic tak pernah jadi pilihan utama. Dia hanya jadi pemain pelapis yang bahkan kesulitan mendapat kepercayaan.
Inilah alasan utama Kovacic meninggalkan Madrid meski banyak rekan setimnya yang kecewa, khususnya Luka Modric. Baca penjelasan Kovacic selengkapnya di bawah ini:
Hanya Chelsea
Menurut Kovacic, masa-masanya di Madrid berjalan sulit. Dia merasa kurang percaya diri karena tak pernah bermain reguler. Kovacic menilai permainannya tak akan berkembang jika terus bermain di tim jawara Eropa tersebut.
"Setelah dua tahun kesulitan di Madrid, bermain dan tak bermain, itu sulit. Anda tak memiliki kepercayaan diri, anda tak bisa mencoba banyak hal yang sebelumnya tidak anda ketahui," kata Kovacic di tribalfootball.
"Tahun ini saya membuat keputusan final untuk pergi. Chelsea datang dan saya berbicara dengan pelatihnya, jadi bagi saya jelas pilihannya Chelsea, saya ingin datang ke sini."
"Pada akhirnya saya senang hal ini terjadi," sambungnya.
Modric
Pula, Kovacic mengakui ada satu rekan setimnya yang paling tak senang dengan kepergian ke Chelsea, yakni Luka Modric. Keduanya berasal dari Kroasia, Modric adalah idola Kovacic dan Kovacic banyak belajar dari Modric. Namun menurutnya keputusan hengkang ini sudah benar.
"(Luka Modric) jelas tidak senang dengan kepergian saya karena kami menjalani tiga tahun yang hebat bersama dan memenangkan banyak trofi."
"Tahun ini saya melihat hanya diri saya sendiri dan berpikir inilah yang saya butuhkan (pindah ke Chelsea). Dia jelas bahagia untuk saya karena saya mendapatkan apa yang saya inginkan," tutupnya.
Berita Video:
Berita video para pemain dan manajemen Persib Bandung melakukan prosesi tabur bunga di lokasi kejadian suporter Persija Jakarta, The Jak, yang meninggal dunia, Haringga Sirila, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Selasa (25/9/2018).
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
LATEST UPDATE
-
Open Play 6 September 2025 12:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:22
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:05
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...