
Bola.net - Beberapa waktu lalu, sempat beredar kabar kalau Lionel Messi ingin meninggalkan Barcelona. Kabar ini membuat gempar sekaligus mengancam penurunan pamor kompetisi sepak bola tertinggi di Spanyol, La Liga.
Rivalitas antara Barcelona dan Real Madrid menjadi salah satu daya tarik La Liga sampai sekarang. Tensi rivalitas itu semakin menguat saat publik terus membanding-bandingkan Messi dengan pemain terbaik lainnya, Cristiano Ronaldo.
Pada tahun 2018 lalu, Ronaldo memutuskan hengkang dari Real Madrid dan bergabung dengan Juventus. Beberapa orang meyakini kalau kepergian itu memberikan 'luka' terhadap pamor La Liga di mata pecinta sepak bola.
Ancaman itu kembali datang saat Messi melayangkan faks berisikan keinginannya meninggalkan Barcelona pada musim panas kemarin. Untungnya, klub berjuluk Blaugrana tersebut berhasil mempertahankan sang bintang.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
La Liga Aman Meski Tanpa Messi
La Liga nampak khawatir dengan isu kepergian Messi dari Barcelona. Sebab, saat faks Messi tersebar, La Liga langsung memberikan pernyataan bahwa sang pemain hanya bisa direkrut dengan harga sesuai yang tercantum di klausulnya.
Tebas dengan tegas menepis anggapan tersebut. Ia berkata kalau kepergian Messi tidak akan berpengaruh terhadap keuangan La Liga paling tidak selama empat tahun ke depan.
"Saya harus bilang bahwa kami telah menjual hak siar TV La Liga di seluruh dunia selama empat tahun ke depan, dan tak ada yang bisa meminta kami memberhentikan kesepakatan itu jika Messi pergi. Tidak ada," ujar Tebas dikutip dari Goal International.
Ancaman Pandemi
Bukan cuma soal Messi, La Liga juga dihadapkan dengan masalah pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir. Ada prediksi yang mengatakan kalau kompetisi bisa tertunda kembali akibat peningkatan kasus Covid-19 di Spanyol.
Namun Tebas meyakini kalau kompetisi tidak akan berhenti sebagaimana yang terjadi pada bulan Maret hingga Juni lalu. Jika itu sampai terjadi, negara bisa mengalami krisis finansial.
"Kami membaca surat kabar bahwa aktivitas ekonomi tak bisa dihentikan lagi, harus ada keseimbangan antara kesehatan dan aspek finansial," tambah Tebas.
"Jika tidak, kami semua bisa berpindah dari pandemi kesehatan menjadi pandemi finansial, yang bisa saja menjadi sangat berbahaya," pungkasnya.
(Goal International)
Baca Juga:
- Dembele - Bernardeschi, Akankah Saga Transfer Arthur - Pjanic Jilid II Terjadi?
- 5 Alasan Barcelona Harus Rela Jual Lionel Messi pada Januari 2021 Nanti
- Koeman: Luis Suarez Bisa Saja Bertahan dan Buktikan Saya Keliru
- Misi Coutinho di Barcelona: Meraih Sukses Seperti Saat di Bayern
- Duitnya Ada, Manchester City Siap Boyong Messi Musim Depan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...