
Bola.net - Real Madrid berjumpa Athletic Bilbao pada pekan ke-18 La Liga musim 2019/2020, Senin (23/12/2019) dini hari WIB. Laga ini menjadi penanda bahwa lini depan Real Madrid belum mampu tampil pada level konsisten.
Real Madrid bertemu Bilbao pada laga yang digelar di Bernabeu. Real Madrid tentu lebih diunggulkan pada laga ini. Hanya saja, Real Madrid gagal tampil pada performa terbaik dan hanya bermain imbang 0-0.
Real Madrid memainkan Karim Benzema di laga kontra Bilbao sebagai penyerang tengah. Karim Benzema diapit dua winger muda Rodrygo Goes dan Vinicius Junior. Dua pemain dengan kecepatan tinggi.
Namun, Rodrygo dan Vinicius tidak mampu mencetak gol. Pelatih Zinedine Zidane kemudian mengganti kedua pemain dengan Gareth Bale dan Luka Jovic. Namun, perubahan ini belum berbuah manis bagi Madrid.
Lini Depan Real Madrid yang Tumpul
Hasil imbang melawan Athletic Bilbao tersebut, menjadi hasil imbang ketiga yang diraih Real Madrid di La Liga pada musim 2019/2020 ini. Real Madrid bermain imbang justru ketika mereka tampil lebih dominan dibanding tim tamunya.
Tiga laga imbang tersebut yakni lawan Real Valladolid (1-1), Real Betis (0-0), dan Bilbao (0-0). Hasil ini, menurut Marca, menjadi bukti bahwa Real Madrid kurang tajam di lini depan sehingga gagal menang.
"Real Madrid kini telah mencetak 14 gol lebih sedikit dari Barcelona dalam 18 pertandingan pertama musim ini [di La Liga]," tulis Marca pada artikel yang tayang pada 23 Desember 2019.
Dari sisi jumlah gol, Real Madrid memang kalah dari Barcelona. Madrid baru mencetak 33 gol dan Barcelona sudah mencetak 47 gol. Namun, lini belakang Real Madrid jauh lebih baik dengan kebobolan 12 gol, dibanding 21 gol di kubu Barcelona.
Real Madrid juga sangat tergantung pada Karim Benzema di lini depan. Pemain asal Prancis itu sudah mencetak 12 gol. Sergio Ramos menjadi pencetak gol terbanyak kedua dengan tiga gol.
Real Madrid Kehilangan Enam Poin
Merurut ulasan Marca, Real Madrid tak layak hanya bermain imbang pada laga kontra Real Valladolid, Real Betis, dan Athletic Bilbao. Real Madrid tampil jauh lebih dominan dan mendapat banyak peluang. Madrid harusnya menang dan mendapat tiga poin.
"Mereka sudah kehilangan enam poin di kandang pada sebuah laga di mana mereka menciptakan cukup banyak peluang untuk menang," tulis Marca.
Lebih dari itu, Marca menilai Real Madrid masih merindukan Cristiano Ronaldo. Bukan hanya dari sisi jumlah gol, Real Madrid merindukan Ronaldo karena butuh sosok yang penentu kemenangan.
"Meskipun hasilnya meningkat akhir-akhir ini, Real Madrid masih berjuang untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo," ulas Marca.
Sumber: Marca
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:12
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...