Marcelino Ngamuk! Villarreal Dicurangi Wasit, Sebut Laga Lawan Barcelona Dirusak Kartu Merah?

Marcelino Ngamuk! Villarreal Dicurangi Wasit, Sebut Laga Lawan Barcelona Dirusak Kartu Merah?
Pelatih Villarreal, Marcelino. (c) AP Photo/Alberto Saiz

Bola.net - Rekor kemenangan beruntun Villarreal di La Liga harus terhenti di tangan Barcelona. Skuad Kapal Selam Kuning takluk 0-2 di kandang sendiri, La Ceramica, Minggu (21/12/2025) malam WIB.

Kekalahan ini menyisakan rasa frustrasi mendalam bagi pelatih Marcelino Garcia Toral. Ia menilai kepemimpinan wasit sangat merugikan timnya sepanjang laga.

Pertandingan lanjutan Liga Spanyol ini berjalan panas dengan diwarnai satu kartu merah untuk kubu tuan rumah. Keputusan pengadil lapangan dianggap merusak jalannya pertandingan yang sebenarnya seru.

Marcelino menyoroti dua insiden fatal yang mengubah hasil akhir secara drastis. Ia merasa timnya layak mendapatkan setidaknya satu penalti dalam laga tersebut.

1 dari 3 halaman

Klaim Penalti yang Diabaikan

Klaim Penalti yang Diabaikan

Raphinha berebut bola dengan Pau Navarro pada pertandingan Liga Spanyol La Liga antara Villarreal vs Barcelona, Minggu, 21 Desember 2025. (c) AP Photo/Alberto Saiz

Marcelino bersikeras bahwa pelanggaran terhadap Rafa Marin adalah penalti mutlak. Ia membandingkannya dengan keuntungan pelanggaran yang didapat Barcelona.

Pelatih kawakan itu mengaku bingung dengan standar ganda yang diterapkan sang wasit. Ia melihat tayangan ulang berkali-kali dan makin yakin itu pelanggaran.

"Tindakan terhadap Rafa adalah penalti. Pemain kami mengejar bola, bangkit, dan dia (lawan) menjatuhkannya," tegas Marcelino kepada Diario AS.

"Saya menghormati pendapat lain, tapi bagi saya itu penalti. Semakin saya melihatnya, semakin terlihat itu penalti bagi saya," tambahnya dengan nada kesal.

Pertandingan Selanjutnya
La Liga La Liga | 4 Januari 2026
Elche Elche
00:30 WIB
Villarreal Villarreal
La Liga La Liga | 4 Januari 2026
Espanyol Espanyol
03:00 WIB
Barcelona Barcelona
2 dari 3 halaman

Kartu Merah Perusak Tontonan

Insiden pengusiran Renato Veiga usai melanggar Lamine Yamal juga jadi sorotan utama. Marcelino menilai hukuman itu terlalu kejam untuk sebuah laga big match.

Meski mengakui adanya kesalahan pemain, ia menyayangkan keputusan wasit yang terburu-buru. Menurutnya, keputusan itu membunuh hiburan sepak bola yang sedang berlangsung.

"Kami membuat kesalahan yang bisa dihindari, yaitu kartu merah," aku Marcelino.

"Bagi saya itu bukan pengusiran... Yah, melihatnya di kamera lain, mungkin ya," ralatnya sedikit setelah melihat VAR.

"Dengan pertunjukan indah yang kami lihat, meninggalkan tim dengan sepuluh pemain (adalah hal yang disayangkan)," keluhnya.

3 dari 3 halaman

Barcelona Selamat Berkat Kiper

Terlepas dari kontroversi wasit, Marcelino tetap memuji mentalitas anak asuhnya. Villarreal dinilai tampil spartan meski harus bermain dengan sepuluh orang sejak babak pertama.

Ia menyebut Barcelona sebenarnya kesulitan menembus pertahanan mereka secara terbuka. Justru kiper lawanlah yang menjadi pembeda hasil akhir di laga ini.

"Pemain Barcelona yang paling menentukan adalah penjaga gawang," puji Marcelino secara objektif.

"Untuk mengalahkan Barcelona, Anda harus memanfaatkan peluang. Hari ini peluang itu lebih memihak kami dibandingkan tahun lalu," tutupnya.