
Bola.net - Carlo Ancelotti harus segera mencari solusi untuk masalah Real Madrid baru-baru ini. Los Blancos main apik dan seharusnya menang, tapi gagal karena lawan bermain alot.
Teranyar, Madrid ditahan Osasuna dengan skor 0-0 dalam duel lanjutan La Liga, Kamis (28/10/2021). Hasil imbang ini terasa sangat mengecewakan bagi pasukan Ancelotti.
Betapa tidak, El Real menyerang dan mendominasi sepanjang laga. Sayangnya final pass mereka tak maksimal, alhasil tidak banyak peluang matang tercipta.
Osasuna tahu betul cara membuat Madrid frustrasi. Mereka adalah salah satu lawan yang membuat pertandingan berjalan alot bagi tim selevel Madrid.
Bukan persoalan fisik
Usai hasil imbang dengan Osasuna, diduga Madrid kesulitan karena tidak memiliki pemain yang bisa berduel fisik di lapangan. Pertahanan Osasuna terus memenangi duel-duel fisik di sepertiga akhir.
Ancelotti memahami masalah tersebut, tapi dia tidak setuju dengan klaim yang dimaksud. Menurutnya, Madrid kurang maksimal dalam pergerakan akhir.
"Kami tidak membutuhkan duel-duel fisik lebih, kami butuh lebih tajam masuk ke kotak penalti lawan. Ada 3-4 umpan silang yang melebar jauh melewati gawang, " ujar Ancelotti di Realmadrid.com.
"Yang kami butuhkan adalah antisipasi pergerakan sedikit lebih baik untuk masuk ke area berbahaya guna mencetak gol."
Layak menang tapi gagal
Lebih lanjut, hasil imbang dengan Osasuna ini menunjukkan masalah Madrid yang harus segera dipecahkan Ancelotti. Los Blancos selalu kesulitan menghadapi tim-tim yang bermain alot seperti Osasuna.
Mereka main apik dan layak menang, tapi Osasuna membuat pertandingan berjalan sulit dengan gaya main dan perjuangan mereka di lapangan.
"Sekarang jadi ada tiga pertandingan yang kami mainkan di kandang melawan tim yang, jika mengamati keseimbangan di lapangan, kami layak menang," lanjut Ancelotti.
"Pertandingan-pertandingan seperti ini lebih sulit bagi kami karena karakteristik skuad kami," pungkasnya.
Sumber: Real Madrid
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Caretaker Barcelona, Siapa Itu Sergi Barjuan?
- Ini Dua Pemain Incaran Xavi Jika Jadi Melatih Barcelona
- Barcelona Capai Kesepakatan dengan Xavi, Sementara Waktu Pakai Caretaker
- Kecewa dengan Barcelona, Gerard Pique Bakal Pensiun Akhir Musim 2021/2022?
- Radamel Falcao, Pemain Gagal Manchester United yang Bikin Barcelona Pecat Ronald Koeman
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
LATEST UPDATE
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:22
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...