
Bola.net - Javier Mascherano menceritakan sedikit mengenai perjalanan karir Gerardo Martino. Menurutnya, pelatih asal Argentina itu sudah melalui banyak perjuangan memeras keringat sebelum akhirnya ia bisa mendapat posisi nyaman di Barcelona seperti saat ini.
Martino sendiri tidak menjalani start yang nyaman semenjak ia ditunjuk menjadi pelatih anyar Barca, menggantikan Tito Vilanova, musim panas lalu. Banyak pihak yang menundingnya ingin menghilangkan filosofi sepakbola indah ala Barca.
Tekanan pada sang pelatih makin menjadi, menyusul kekalahan Barca atas Real Valladolid di La Liga pekan lalu. Melihat pelatihnya sedang terpuruk, Mascherano pun angkat bicara memberikan pembelaan.
"Ia adalah pelatih yang mungkin tidak membawa nama besar untuk beberapa orang dari anda. Namun ia sudah melakukan pekerjaan ini selama 15 tahun dan semua yang ia lakukan, ia melakukannya sendiri. Tidak pernah ada seorang pun yang memberikan sesuatu padanya secara gratis," tutur Mascherano menurut laporan FCBarcelona.com.
"Ia harus meninggalkan Argentina untuk mengangkat namanya dan ia berhasil. Ia sempat kembali dan menjadi pemenang di sana. Kami tidak meremehkan dirinya, jika kami melakukan itu maka rasa hormat itu bakal berkurang," pungkasnya. [initial]
(fcb/rer)
Martino sendiri tidak menjalani start yang nyaman semenjak ia ditunjuk menjadi pelatih anyar Barca, menggantikan Tito Vilanova, musim panas lalu. Banyak pihak yang menundingnya ingin menghilangkan filosofi sepakbola indah ala Barca.
Tekanan pada sang pelatih makin menjadi, menyusul kekalahan Barca atas Real Valladolid di La Liga pekan lalu. Melihat pelatihnya sedang terpuruk, Mascherano pun angkat bicara memberikan pembelaan.
"Ia adalah pelatih yang mungkin tidak membawa nama besar untuk beberapa orang dari anda. Namun ia sudah melakukan pekerjaan ini selama 15 tahun dan semua yang ia lakukan, ia melakukannya sendiri. Tidak pernah ada seorang pun yang memberikan sesuatu padanya secara gratis," tutur Mascherano menurut laporan FCBarcelona.com.
"Ia harus meninggalkan Argentina untuk mengangkat namanya dan ia berhasil. Ia sempat kembali dan menjadi pemenang di sana. Kami tidak meremehkan dirinya, jika kami melakukan itu maka rasa hormat itu bakal berkurang," pungkasnya. [initial]
(fcb/rer)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 09:52
-
Tim Nasional 23 Oktober 2025 09:51
-
News 23 Oktober 2025 09:34
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...