Mengenal Bryan Zaragoza, Mimpi Buruk Barcelona yang Dapat Panggilan dari Timnas Spanyol

Bola.net - Bryan Zaragoza membuat dua torehan besar akhir pekan lalu. Gelandang Granada itu mencetak dua gol ke gawang Barcelona. Lalu, dia mendapat panggilan untuk membela Timnas Spanyol.

Bryan Zaragoza tidak akan pernah melupakan hari Minggu, 8 Oktober 2023.

Tanpa diragukan ini merupakan malam paling bersejarah dalam karir pemain muda berusia 22 tahun ini, ketika ia mencetak kedua gol Granada CF dalam hasil imbang 2-2 melawan FC Barcelona.

Malam itu juga menjadi momen bersejarah karena ia mendapat panggilan dari Luis de la Fuente untuk bergabung dengan Timnas Spanyol menggantikan Yeremy Pino yang cedera.

Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Mimpi Buru Barcelona

Sering kali dikatakan bahwa hal baik datang kepada mereka yang sabar, tetapi Zaragoza jelas tidak percaya pada mantra tersebut.

Ia memulai pertandingan dengan determinasi dan tekad sejak peluit awal pertandingan tersebut dibunyikan.

Ditonton di seluruh dunia, pemain sayap ini mengambil alih kendali permainan dengan cepat ketika ia membuka skor hanya dalam 17 detik pertandingan dengan tembakan kerasnya yang membobol gawang Marc-André ter Stegen.

Di menit ke-27, ia membuat skor menjadi 2-0 dengan menggiring bola di sisi kiri lapangan dan melakukan dribel di antara pemain lawan untuk melepaskan diri dari Jules Koundé, sebelum dengan percaya diri mencetak gol keduanya dengan sentuhan yang sangat tenang.

Meskipun Barça mencoba bangkit dan berhasil meraih hasil imbang 2-2, ini tetap menjadi malam istimewa bagi para penggemar di Nuevo Estadio de Los Cármenes dan Zaragoza adalah bintang utamanya.

Sepanjang pertandingan, ia membuat para bek FC Barcelona kesulitan.

Seperti yang dijelaskan oleh Zaragoza saat berbicara kepada media setelah pertandingan: "Pemain Barça memberi selamat kepada saya, dan mereka juga mengatakan kepada saya selama pertandingan untuk berhenti berlari!"

Gaya Bermain Bryan Zaragoza

Namun, Zaragoza tidak pernah berhenti berlari. Gaya permainannya sepenuhnya tentang dribel, dan ia telah menyatakan bahwa ia sering menonton Vinícius dari Real Madrid, yang saat ini dianggap sebagai pemain dengan dribel terbaik di sepak bola saat ini, untuk belajar dari pemain Brasil tersebut.

Hasilnya terlihat, karena saat ini Zaragoza memimpin statistik La Liga dalam jumlah dribel sukses per pertandingan, dengan rata-rata 3,1.

Menjelaskan gaya permainannya dalam wawancara pasca-pertandingan dengan DAZN, ia berkata: "Saya bermain untuk dribel. Saya tidak bermain untuk mengejar bola atau untuk hal lain."

"Saya sudah menjadi pemain sepak bola jalanan sejak saya kecil, bermain sepanjang hidup saya di jalanan, dan itulah yang saya mainkan," sambungnya.

Dari Jalanan Menuju Timnas Spanyol

Jalanan tempat Zaragoza tumbuh besar adalah La Palmilla, sebuah lingkungan di Málaga, tetapi ia menghabiskan sebagian besar tahun-tahun perkembangannya di Granada CF.

Musim 2020/21, ia dipinjamkan ke CP El Ejido untuk mendapatkan pengalaman, sebelum kembali dan meraih tempat di tim utama Granada CF.

Pada akhir musim 2022/23, winger ini benar-benar meledak ke panggung utama dan tiga golnya dalam tiga pertandingan terakhir musim lalu sangat berperan dalam membantu klub meraih gelar La Liga HYPERMOTION dan memastikan promosi.

Setelah naik ke kasta teratas Spanyol, Zaragoza terus berkemban. Hingga saat ini dirinya sudah mencetak lima gol dan satu assist.

Dalam setiap pertandingan musim ini di mana Granada CF meraih setidaknya satu poin, Zaragoza entah mencetak gol atau memberikan assist, menunjukkan seberapa penting perannya.

Sekarang, ia akan berusaha memberikan dampak dengan tim nasional Spanyol, di mana ia menuju Madrid pada hari Senin pagi untuk bergabung dengan para pemain terbaik negara tersebut.

Satu hari sebelumnya, momen seperti itu hanyalah sebuah impian bagi Zaragoza. Namun, penampilannya pada malam Minggu telah membawanya ke level yang lain.

Klasemen La Liga 2023/2024