
- Gelandang Real Madrid, Luka Modric, tidak merasa masuknya namanya dalam nominasi pemain terbaik FIFA 2018 sebagai hal yang penting. Menurut Modric, meraih prestasi secara kolektif jauh lebih penting.
Modric menjadi satu dari tiga pemain yang masuk dalam daftar nominasi pemain terbaik FIFA 2018. Dua nama lain yang akan bersaing dengannya yakni Mohamed Salah [Liverpool/Mesir] dan Cristiano Ronaldo [Real Madrid-Juventus/Portugal].
Melihat rangkaian prestasi yang diraih oleh Modric sepanjang tahun 2018, dia dinilai layak untuk jadi nominasi pemain terbaik FIFA. Dia membawa Spanyol masuk ke final Piala Dunia 2018 dan jadi pemain terbaik di akhir kompetisi.
Bersama Madrid, Modric memenangkan Liga Champions untuk ketiga kali beruntun. Eks Tottenham Hotspur kemudian juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Champions 2018. Modric adalah kunci lini tengah Madrid.
Gelar Yang Tak Penting
Banyak pemain yang terobsesi untuk menjadi pemain terbaik dunia, baik itu versi FIFA maupun Ballon d’Or. Namun, tidak demikian dengan Modric. Baginya, itu tidak lebih penting dari gelar secara kolektif dan tidak menyesal jika gagal menang.
“Bagi saya, tidak ada yang lebih penting dari memenangkan gelar secara kolektif. Gelar individu hanya sebagai hadiah, bukan sesuatu yang membuat saya merasa terobsesi,” ucap Modric dikutip dari FourFourTwo.
“Jika saya gagal memenangkan FIFA Best 2018, tidak ada penyesalan apa pun,” tegas kapten timnas Kroasia tersebut.
Performa Buruk Kroasia
Pasca tampil gemilang di Piala Dunia 2018, Kroasia menunjukkan performa buruk di UEFA Nations League. Saat berjumpa Spanyol (12/9), Kroasia kalah dengan skor telak 6-0. Tentu saja Modric kecewa berat dengan hasil tersebut.
“Ini adalah kekalahan yang sulit diterima. Tapi, kami harus mengambil pelajaran dari hasil tersebut. Jika kami tidak berada dalam kondisi 100 persen, jika kami tidak tampil seperti di Piala Dunia, sulit untuk melawan tim mana pun,” tutupnya.
Simak Video Menarik Ini
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Italia 5 September 2025 05:55
Gabung AC Milan, David Odogu Tak Pernah Bayangkan Bisa Satu Tim dengan Luka Modric
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...