
Bola.net - The Special One; Jose Mourinho kembali mengkritik kredibilitas media-media Spanyol yang terlalu membesar-besarkan kekalahan di era Sepakbola modern.
Sebagian orang menilai bahwa Mourinho telah gagal di Real Madrid. Namun, sisanya menilai pelatih asal Portugal itu sukses meruntuhkan dominasi Barcelona FC di El Clasico. Setidaknya dalam tiga tahun, ia sanggup memberikan tiga gelar bagi Los Blancos.
Sayangnya media Negeri Matador punya asumsi lain mengenai kegagalan dan tentunya Mourinho. Hal itu sebenarnya sangat disayangkan oleh pelatih berusia 50 tahun tersebut. Ia menuding media Spanyol terlalu drama saat menanggapi kekalahan.
"Media Spanyol terlalu mendramatisir kekalahan, untuk itulah saya enggan berbicara dengan mereka. Saya adalah pelatih berpengalaman, 20 titel juara telah saya dapatkan. Namun, saya juga menelan kekalahan dalam karir profesional sebagai pelatih," ujar Mourinho seperti dilansir Jornal de Noticias.
"Di era sepakbola modern, kekalahan bukanlah suatu drama atau hal yang memalukan -- saya telah melatih selama tiga belas tahun. Saya memahami pekerjaan ini dan saya bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi," pungkasnya kesal.
Dalam laga pamungkasnya bersama Madrid, Mourinho sukses memberikan kemenangan untuk Cristiano Ronaldo dkk saat menghadapi Osasuna (02/06). Kini ia tengah menuju ke London guna meresmikan jabatannya sebagai pelatih Chelsea.[initial]
(jdn/rdt)
Sebagian orang menilai bahwa Mourinho telah gagal di Real Madrid. Namun, sisanya menilai pelatih asal Portugal itu sukses meruntuhkan dominasi Barcelona FC di El Clasico. Setidaknya dalam tiga tahun, ia sanggup memberikan tiga gelar bagi Los Blancos.
Sayangnya media Negeri Matador punya asumsi lain mengenai kegagalan dan tentunya Mourinho. Hal itu sebenarnya sangat disayangkan oleh pelatih berusia 50 tahun tersebut. Ia menuding media Spanyol terlalu drama saat menanggapi kekalahan.
"Media Spanyol terlalu mendramatisir kekalahan, untuk itulah saya enggan berbicara dengan mereka. Saya adalah pelatih berpengalaman, 20 titel juara telah saya dapatkan. Namun, saya juga menelan kekalahan dalam karir profesional sebagai pelatih," ujar Mourinho seperti dilansir Jornal de Noticias.
"Di era sepakbola modern, kekalahan bukanlah suatu drama atau hal yang memalukan -- saya telah melatih selama tiga belas tahun. Saya memahami pekerjaan ini dan saya bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi," pungkasnya kesal.
Dalam laga pamungkasnya bersama Madrid, Mourinho sukses memberikan kemenangan untuk Cristiano Ronaldo dkk saat menghadapi Osasuna (02/06). Kini ia tengah menuju ke London guna meresmikan jabatannya sebagai pelatih Chelsea.[initial]
(jdn/rdt)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...