Pelatih Barcelona Sebut Lamine Yamal Akan Memenangkan Ballon d'Or

Pelatih Barcelona Sebut Lamine Yamal Akan Memenangkan Ballon d'Or
Pelatih Barcelona, Hansi Flick berbicara dengan Lamine Yamal saat melawan Mallorca di laga Liga Spanyol 2025-2026. (c) AP Photo/Joan Mateu Parra

Bola.net - Malam penganugerahan Ballon d'Or 2025 tinggal menghitung jam, dan tensi mulai memanas. Pelatih Barcelona, Hansi Flick, memberikan komentar menarik yang tidak hanya berisi pujian, tetapi juga sindiran tajam.

Lamine Yamal dan Ousmane Dembele menjadi dua kandidat utama untuk meraih trofi bola emas tahun ini. Flick tentu saja menjagokan bintang muda andalannya, Lamine Yamal.

Namun, di balik dukungannya untuk Yamal, Flick juga melontarkan pernyataan yang diyakini ditujukan untuk Real Madrid. Rival abadi Barcelona itu dikabarkan akan kembali absen dari acara penghargaan tersebut.

Komentar Flick ini seakan menjadi genderang perang El Clasico di luar lapangan. Ia menyoroti pentingnya menunjukkan rasa hormat kepada para pemenang, sebuah nilai yang menurutnya krusial.

1 dari 4 halaman

Keyakinan Penuh pada Lamine Yamal

Hansi Flick tidak ragu sedikit pun dengan potensi yang dimiliki oleh Lamine Yamal. Ia sangat yakin bahwa suatu hari nanti, trofi Ballon d'Or akan berada di tangan pemain berusia 18 tahun itu.

Keyakinan ini didasari oleh performa fenomenal Yamal musim lalu. Ia sukses membawa Barcelona meraih gelar La Liga dan Copa del Rey, serta mengantar Spanyol menjuarai Euro 2024.

"Suatu hari nanti kita akan melihat ini, bahwa Lamine akan mendapatkan trofi ini," kata Flick dalam konferensi pers pra-pertandingan, Sabtu (20/9/2025).

Ucapan ini menjadi penegas betapa besar kepercayaan sang pelatih kepada talenta luar biasa yang dimiliki oleh anak asuhnya tersebut.

2 dari 4 halaman

Pentingnya Menunjukkan Rasa Hormat

Setelah memuji Yamal, Flick mengalihkan pembicaraannya ke topik yang lebih filosofis. Ia menekankan betapa pentingnya arti kehadiran dalam sebuah acara penghargaan.

Komentarnya ini dianggap sebagai sindiran langsung untuk Real Madrid. Klub ibu kota Spanyol itu dilaporkan tidak akan mengirim perwakilannya ke Paris untuk tahun kedua secara beruntun.

"Saya juga ingin menunjukkan rasa hormat kepada para pemenang. Bagi saya itu sangat penting," tegas Flick.

Ia menambahkan bahwa siapa pun yang pada akhirnya terpilih sebagai pemenang, mereka pantas mendapatkannya dan harus dihormati oleh semua pihak.

3 dari 4 halaman

Ada Ronaldinho

Atmosfer malam penghargaan Ballon d'Or tahun ini akan terasa semakin spesial. Pasalnya, legenda sepak bola dunia, Ronaldinho, didapuk sebagai pembawa acara utama.

Penunjukan Ronaldinho ini menjadi sebuah kejutan yang menarik. Apalagi, ia memiliki sejarah manis bersama dua klub yang pemainnya menjadi kandidat kuat, yaitu Barcelona dan Paris Saint-Germain.

Kehadiran ikon sepak bola Brasil yang pernah memenangkan Ballon d'Or pada 2005 ini tentu akan menambah magis acara. Ia akan kembali ke panggung yang pernah menobatkannya sebagai yang terbaik, dua puluh tahun kemudian.

Fakta ini semakin memanaskan perdebatan mengenai siapa yang akan ia nobatkan sebagai pemenang. Apakah Lamine Yamal dari mantan klubnya Barcelona, atau Ousmane Dembele dari PSG?

4 dari 4 halaman

Delegasi Besar dari Barcelona

Terlepas dari siapa yang akan menang, Barcelona dipastikan akan datang ke Paris. Mereka akan mengirimkan delegasi yang sangat besar untuk menghadiri acara tersebut.

Sikap ini sejalan dengan filosofi yang diungkapkan oleh Hansi Flick. Baginya, kehadiran adalah sebuah bentuk rasa hormat yang tidak bisa ditawar.

"Bagi saya, adalah sebuah kehormatan untuk berada di sana, karena kami dinominasikan," ujar Flick.

"Kita lihat saja nanti. Semua orang yang mendapatkan trofi ini pantas mendapatkannya," tutupnya.