
- Pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui tak mau berdalih soal permainan timnya yang dinilai pragmatis. Dewasa ini, gaya bermain Madrid dianggap tak lagi semenarik era Zinedine Zidane. Lopetegui dinilai gagal memaksimalkan potensi para pemain Madrid.
Beberapa pekan lalu, Lopetegui ditunjuk sebagai pelatih anyar Madrid untuk menggantikan Zidane. Mewarisi tugas Zidane jelas tak mudah, Lopetegui dibayangi prestasi mentereng Zidane yang sukses membawa Madrid menjuarai Liga Champions tiga musim beruntun.
Perbandingan pun tak terelakkan. Madrid-nya Lopetegui terus dibandingkan dengan Madrid racikan Zidane. Gaya bermain Madrid pun langsung disorot.
Baca komentar Lopetegui soal gaya bermain Madrid di bawah ini:
Pentingkan Pemain
Mantan pelatih timnas Spanyol ini menegaskan bahwa yang terpenting dari gaya bermain adalah para pemain itu sendiri. Dia selalu berusaha memaksimalkan potensi pemain sekaligus menjaga kenyamanan bermain setiap gaconya.
"Hal yang terpenting dalam gaya bermain tim mana pun adalah para pemain itu sendiri. Saya cukup beruntung memiliki pemain-pemain hebat yang sangat baik mewujudkan keinginan saya," ujar Lopetegui di laman resmi realmadrid.
"Banyak hal yang dikatakan soal gaya bermain dan penguasaan bola, tetapi tujuan utamanya adalah memenangkan pertandingan. Sebuah tim pasti memilih satu jalur atau lainnya."
"Ada beberapa laga ketika lawan membuarkan anda menguasai bola dan beberapa lainnya yang membiarkan anda berlari memanfaatkan ruang kosong. Para pemain adalah yang terpenting dari segala hal ini dan mereka adalah pihak yang membuat perbedaan," sambung dia.
Menguasai Bola
Lebih lanjut, Lopetegui pun mengaku tak terlalu mengutamakan penguasaan bola. Menurutnya, taktik tersebut sangat bergantung pada lawan yang dia hadapi. Oleh sebab itu, dia menuntut Madrid mampu menjaga keseimbangan menyerang dan bertahan.
"Terkadang menguasai bola bisa menguntungkan anda dan terkadang tidak. Tujuannya adalah memenangkan pertandingan, ada banyak cara melakukan itu dan kami akan mencoba menggunakannya."
"Kami tak terganggu soal pengusaan bola, kami hanya ingin memenangkan pertandingan. Bola adalah alat yang membantu anda melakukan itu. Ada banyak faktor lain yang terlibat," imbuh Lopetegui.
"Terkadang anda mendapat ruang dan anda bisa memaksimalkan itu. Kami harus mampu menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan." (rmfc/dre)
Tonton Vidio Ini
Berita video dua gol Timnas Indonesia U-23 saat menghadapi UEA pada 16 Besar cabang sepak bola putra Asian Games 2018.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 15:46
Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...