
Bola.net - Presiden Barcelona, Joan Laporta, memberikan kabar yang kurang menggembirakan bagi suporter Blaugrana. Ia secara terbuka mengaku tidak tahu kapan timnya bisa kembali bermain di stadion kebanggaan mereka, Camp Nou.
Proses renovasi stadion dilaporkan mengalami keterlambatan parah, setidaknya delapan bulan dari jadwal semula. Akibatnya, laga pramusim Joan Gamper Trophy yang seharusnya digelar di Camp Nou terpaksa dipindahkan ke stadion yang jauh lebih kecil.
Keterlambatan ini disebut-sebut disebabkan oleh adanya revisi rencana kerja setelah berdiskusi dengan dewan kota. Izin penggunaan pertama untuk stadion tersebut hingga kini belum bisa didapatkan oleh pihak klub.
Seperti apa pengakuan Laporta, potensi masalah yang lebih besar di awal musim, serta sikap klub terhadap denda ratusan juta Euro yang seharusnya bisa mereka klaim.
Tanggal Kembali yang Masih Misterius
Joan Laporta tidak bisa memberikan tanggal pasti kapan Barcelona akan kembali bermarkas di Camp Nou. Ia hanya bisa mengatakan bahwa pihak klub terus berusaha agar bisa kembali secepat mungkin.
Rencana awal untuk menggelar laga Joan Gamper Trophy di Camp Nou dengan kapasitas parsial 27.000 hingga 32.000 penonton pun akhirnya gagal total. Hal ini disebabkan oleh progres renovasi yang tidak sesuai dengan tenggat waktu yang diharapkan.
"Saya tidak tahu kapan, tapi secepat mungkin. Volume pekerjaan yang dilakukan dan percakapan dengan Dewan Kota membuat kami meninjau kembali rencana kerja," kata Laporta kepada MD.
"Ini berdampak pada tenggat waktu yang telah kami tetapkan sebelumnya, meskipun kami mengusulkan untuk meluncurkan Spotify Camp Nou secara bertahap," sambungnya.
Skenario Terburuk dan Dampak Finansial
Ketidakpastian ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai laga kandang pertama La Liga melawan Valencia pada 14 September nanti. Terlebih lagi, stadion alternatif, Montjuic, akan digunakan untuk konser Post Malone dua hari sebelumnya.
Laporta menegaskan bahwa klub tidak mempertimbangkan opsi untuk kembali bermain di Montjuic dalam jangka waktu yang lama. Pasalnya, hal itu akan merusak seluruh anggaran dan komitmen finansial yang telah disusun untuk musim ini.
"Kami pada dasarnya sedang bekerja untuk kembali ke Spotify Camp Nou. Ada alternatif, tetapi itu adalah kemungkinan yang tidak kami pertimbangkan saat ini," ujar Laporta.
"Kami harus menyusun ulang segalanya. Kami terbiasa menghadapi situasi rumit, tetapi kami selalu berharap segalanya akan tenang pada saatnya," tegasnya.
Ogah Klaim Denda Ratusan Juta Euro
Dalam kontrak kerja sama dengan perusahaan konstruksi Limak, terdapat klausul denda keterlambatan sebesar 1 juta Euro per hari. Jika diklaim, nilainya bisa mencapai ratusan juta Euro karena molornya proyek.
Namun, Joan Laporta mengisyaratkan bahwa Barcelona enggan untuk menagih denda fantastis tersebut. Ia menyebut keterlambatan ini tidak bisa sepenuhnya disalahkan kepada pihak Limak sebagai kontraktor.
"Saya harap tidak sampai pada titik di mana kami menuntut denda. Memang benar serangkaian denda telah terakumulasi karena keterlambatan dalam fase-fase tertentu," ungkapnya.
"Tetapi kami tidak bisa menyalahkan mereka secara langsung atas keterlambatan ini. Ada beberapa kendala, yang mana normal untuk proyek sebesar ini," jelas Laporta.
Hubungan 'Kekeluargaan' dengan Kontraktor
Alih-alih memberikan tekanan kepada kontraktor, Laporta justru menggambarkan hubungan dengan Limak seperti sebuah keluarga. Ia mengaku rutin bertemu setiap dua minggu untuk membahas perkembangan proyek.
Ia pun yakin bahwa masalah denda ini nantinya bisa dinegosiasikan dengan baik. Baginya, yang terpenting saat ini adalah pekerjaan selesai dengan kualitas terbaik, bukan sekadar menuntut denda.
"Kami juga pengertian. Yang kami inginkan adalah menyelesaikan pekerjaan, bukan menuntut denda. Kami ingin ini selesai secepat mungkin," kata Laporta.
"Mereka tahu telah mengakumulasi denda, tetapi mereka yakin jika target tercapai, ini akan menjadi subjek negosiasi. Dan saya pikir tidak akan ada masalah dalam hal ini," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 16 Desember 2025 03:00 -
Liga Spanyol 16 Desember 2025 01:00Guadalajara vs Barcelona: Cerita Manusiawi dari sang Pelatih Tim Divisi 3
-
Liga Spanyol 16 Desember 2025 00:44Barcelona Tak Mau Gegabah: Alasan Hansi Flick Kelola Menit Bermain Marc Bernal
-
Liga Spanyol 16 Desember 2025 00:33Spekulasi Transfer Lewandowski: Tinggalkan Barcelona, Gabung Messi di Inter Miami?
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 16 Desember 2025 11:11 -
Olahraga Lain-Lain 16 Desember 2025 11:08 -
Liga Inggris 16 Desember 2025 10:51 -
Olahraga Lain-Lain 16 Desember 2025 10:34 -
Liga Italia 16 Desember 2025 10:32 -
Liga Inggris 16 Desember 2025 09:56
MOST VIEWED
- Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
- Zinedine Zidane Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid
- Hasil Alaves vs Madrid: Kylian Mbappe dan Rodrygo Bawa Los Blancos Kembali ke Jalur Kemenangan
- Live Streaming Barcelona vs Osasuna - Link Nonton La Liga/Liga Spanyol di Vidio
HIGHLIGHT
- 5 Kandidat Pelatih yang Bisa Gantikan Arne Slot di...
- 10 Tahun Shopee! Kampanye 12.12 Birthday Sale Tamp...
- 8 Hal yang Harus Dilakukan Arne Slot Agar Tidak Di...
- 8 Pesepak Bola Kelas Dunia yang Pernah Terdegradas...
- 5 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool untuk Men...
- 6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona...
- 10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Se...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445332/original/073136800_1765851446-063_175894760.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2913252/original/006053400_1568693352-WhatsApp_Image_2019-09-17_at_10.57.35_AM.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445132/original/084465000_1765806202-Polisi_menangkap_Resbob_yang_merupakan_pelaku_ujaran_kebencian.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441469/original/023998200_1765509702-resbob.jpg)

