
Bola.net - Partai El Clasico akhir pekan lalu nampaknya menjadi momen yang sangat buruk bagi Cristiano Ronaldo. Meski mencetak gol, Real Madrid tetap saja kalah dari Barcelona dengan skor 1-2.
Namun tak berhenti di situ, Ronaldo juga melakukan banyak ulah dalam laga panas tersebut. Salah satunya adalah selebrasi Ronaldo yang dianggap sebagai provokasi kepada para pendukung Barca di stadion.
Ronaldo melakukan selebrasi 'calma', mengindikasikan agar semua orang menjadi tenang. Selebrasi itu mungkin adalah reaksi Ronaldo atas semua intimidasi yang ia dapat dari penonton sepanjang pertandingan.
Namun hal itu nampaknya dianggap sebagai selebrasi berlebihan oleh LFP. Presiden LFP Javier Tebas sedang mempertimbangkan untuk menghukum Ronaldo atas tindakannya itu.
"Kita semua harus berhati-hati, terutama dengan selebrasi provokatif dari pemain. Provokasi semacam itu bisa memicu kekerasan di antara para penonton. Provokasi harus mendapat hukuman, dari denda sampai larangan bertanding. Kami akan mempertimbangkan tindakan Ronaldo itu," terang Tebas kepada Reuters.
Pihak berwenang di Spanyol memang sangat peka terhadap bibit-bibit kerusuhan setelah fans Deportivo La Coruna meninggal dalam bentrok antar Suporter pada November silam. [initial]
(tdm/hsw)
Namun tak berhenti di situ, Ronaldo juga melakukan banyak ulah dalam laga panas tersebut. Salah satunya adalah selebrasi Ronaldo yang dianggap sebagai provokasi kepada para pendukung Barca di stadion.
Ronaldo melakukan selebrasi 'calma', mengindikasikan agar semua orang menjadi tenang. Selebrasi itu mungkin adalah reaksi Ronaldo atas semua intimidasi yang ia dapat dari penonton sepanjang pertandingan.
Namun hal itu nampaknya dianggap sebagai selebrasi berlebihan oleh LFP. Presiden LFP Javier Tebas sedang mempertimbangkan untuk menghukum Ronaldo atas tindakannya itu.
"Kita semua harus berhati-hati, terutama dengan selebrasi provokatif dari pemain. Provokasi semacam itu bisa memicu kekerasan di antara para penonton. Provokasi harus mendapat hukuman, dari denda sampai larangan bertanding. Kami akan mempertimbangkan tindakan Ronaldo itu," terang Tebas kepada Reuters.
Pihak berwenang di Spanyol memang sangat peka terhadap bibit-bibit kerusuhan setelah fans Deportivo La Coruna meninggal dalam bentrok antar Suporter pada November silam. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...