
Bola.net - - Real Madrid gagal mengawali kiprahnya di tahun 2019 dengan hasil yang manis. Meskipun tidak kalah, tapi Real Madrid membuang peluang untuk meraih poin penuh yang sudah di depan mata saat jumpa Villarreal.
Real Madrid berjumpa Villarreal pada laga tunda pekan ke-17 La Liga musim 2018/19, Jum'at (4/1) dini hari WIB. Sempat tertinggal dari gol Santi Cazorla, Madrid unggul dengan skor 2-1 dari gol Karim Benzema dan Raphael Varane.
Namun, Cazorla kembali membobol gawang Madrid pada menit ke-82. Gol kedua mantan pemain Arsenal ini membuat skor akhir laga menjadi 2-2. Madrid pun harus kehilangan kans bagus untuk mendapat tiga poin pertama di tahun 2019.
Pelatih Real Madrid, Santiago Solari, menyebut ada dua alasan di balik hasil imbang tersebut. Simak selengkapnya di bawah ini.
Dua Alasan Solari
Menurut Santiago Solari, ada dua alasan yang kemudian membuat Real Madrid harus mengakui hasil imbang atas Villarreal. Alasan pertama adalah gaya bermain pihak lawan yang menjadi lebih agresif pada menit-menit akhir agar bisa menambah gol.
"Hasil imbang itu adalah kombinasi dari dua faktor. Pertama, mereka meneken lebih tinggi dan menempatkan lebih banyak pemain saat menyerang untuk mencari hasil imbang," papar Solari di situs resmi Real Madrid.
"Lalu, saat kami kehilangan [Gareth Bale] kami kehilangan penetrasi dari belakang dan kami tidak bisa mencari ruang."
"Ketika Anda tidak mematikan permainan, Anda menerima resiko kedudukan disamakan. Itu terjadi di sana, pada akhir babak pertama, pada peluang gol Karim Benzema, kemudian di babak kedua dari peluang Lucas Vazquez dan Marcelo," tandasnya.
Peluang di La Liga
Dengan hasil imbang tersebut, Real Madrid kini masih belum beranjak dari posisi empat klasemen La Liga. Sergio Ramos dan kolega pun tertinggal tujuh poin dari Barcelona yang ada di puncak klasemen. Tapi, Solari tak menyerah dengan kondisi tersebut.
"Kami akan selalu berjuang. Kami akan mengambil semangatnya dan terus bersaing. Kami ingin memenangkan setiap laga dan kami punya peluang untuk bisa meraihnya," ucap pelatih berusia 42 tahun tersebut.
Berita Video
Berita video melihat perbandingan besarnya kuota saat bermain games e-sports dengan menonton YouTube.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...