
Bola.net - Zinedine Zidane pernah mengeluhkan start lambat skuad Real Madrid usai kekalahan 0-1 dari Real Mallorca di Son Moix. Pertandingan itu jadi tamparan besar untuk skuad Los Blancos, yang langsung menyadari kelemahan mereka.
Pada laga itu, Madrid kebobolan di menit ke-7 karena para pemain tampak belum siap. Kebobolan di menit awal membuat mereka kesulitan bangkit, seperti saat dikalahkan PSG 0-3 pada matchday 1 Liga Champions musim ini.
Zidane ingin anak asuhnya memperhatikan masalah tersebut dan menantang mereka untuk bangkit. "Entah kami segera bangkit atau bakal tersingkir dari persaingan merebut gelar juara di bulan Februari," kata Zidane dikutip dari Marca.
Kekalahan 0-1 dari Mallorca itu ternyata jadi titik balik kebangkitan Madrid. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kebangkitan Madrid
Usai kekalahan konyol tersebut, Madrid berjuang habis-habisan di kandang Galatasaray. Satu-satunya gol Toni Kroos jadi pembeda, El Real memetik kemenangan penting.
Betapa tidak, Madrid benar-benar menderita pada pertandingan itu. Mereka membiarkan lawan melepas 27 tembakan, 12 di antaranya tepat sasaran. Entah bagaimana, Madrid tetap menang.
Kemenangan di Turki ini seakan-akan melepas tekanan di pundak para pemain. Posisi di klasemen sementara Liga Champions jadi lebih baik, yang membiarkan mereka fokus ke La Liga.
Mulai Nyaman
Keran gol Madrid pun terbuka. Mereka mengalahkan Leganes 5-0, Rodrygo Goes dan Kroos membuat Madrid unggul dua gol hanya dalam delapan menit. Ini kemenangan nyaman pertama Madrid musim ini.
El Real kemudian tampil lebih baik saat menjamu Galatasaray. Rordrygo dan Karim Benzema membawa Madrid unggul 3-0 hanya dalam 14 menit, mereka menutup laga dengan skor 6-0.
Tiga hari kemudian, Benzema dan Sergio Ramos menyumbang tiga gol pada kemenangan 4-0 atas Eibar di Ipurua.
Satu-satunya noda dalam laju apik ini adalah ketika Madrid bermain imbang 0-0 dengan Real Betis di Santiago Bernabeu.
Awal Agresif
Melihat laju apik 5 pertandingan tersebut, 16 gol tanpa kebobolan, Madrid seakan-akan menemukan formula rahasia untuk menang. Pesan Zidane benar-benar diterapkan oleh para pemain.
Mereka memulai laga dengan agresif, berusaha mencuri gol cepat. Dengan demikian, para pemain bisa tetap fokus sampai akhir pertandingan.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Pilih Juventus atau Real Madrid, Paul Pogba?
- Ini Penyebab Start Lambat Eden Hazard di Real Madrid versi Arsene Wenger
- MU dan Real Madrid Diklaim Bisa Dapat Christian Eriksen dengan Gratisan
- Eden Hazard: Karim Benzema Penyerang Terbaik Dunia
- Pindah ke Real Madrid, Langkah Mundur dalam Karir Eder Militao?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...