
Bola.net - Belum kering luka dari Liga Champions, Barcelona harus kembali menahan perih ketika dipermalukan Granada 0-1 di di Estadio Nuevo Los Carmenes, Minggu (13/4).
Menghadapi tuan rumah yang berjuang menghindari degradasi, Barca langsung tancap gas. Dan intensitas serangan mereka yang dibangun lewat penguasaan bola dominan sudah berbuah peluang di menit awal lewat sundulan Martin Montoya, tapi bola masih bisa dimentahkan kiper Orestis Karnezis.
Bernafsu menyerang justru membuat Barca lengah, Dan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Granada. Lewat sebuah serangan balik di menit 16, tuan rumah mencetak gol mengejutkan lewat tendangan jarak dekat Yacine Brahimi, menuntaskan umpan terobosan Fran Rico.
Gol tersebut sontak membangkitkan semangat Blaugrana yang segera mengurung pertahanan Granada. Namun segudang serangan melalui aksi Lionel Messi, Neymar hingga Pedro gagal membuahkan hasil, terutama berkat kesigapan Karnezis menjaga gawangnya.
Sisa pertandingan babak pertama praktis menjadi milik tim tamu dengan permainan berjalan satu arah, namun kendati memegang penuh kendali permainan Barca tak mampu membongkar solidnya pertahanan tuan rumah hingga laga paruh pertama ditutup.
Di babak kedua, situasi pun tak berubah dengan Barca masih menguasai jalannya permainan. Namun seperti di babak pertama, serangkaian upaya mereka gagal membuahkah hasil, terutama karena penyelesaian akhir yang kurang apik baik dari Messi, Neymar maupun Cesc Fabregas.
Kebobolan gol cepat nampaknya merusak mental Barca, walhasil serangan mereka pun terbilang monoton dan minim kreativitas sehingga mudah ditangkal lini pertahanan tuan rumah yang memilih menumpuk pemainnya untuk merapatkan barisan defensif. Rasa frustrasi itu pun nampak dari gesture Messi yang memprotes wasit dan akhirnya diganjar kartu kuning.
Meski minim peluang di babak kedua, Granada justru berpotensi menambah gol di menit akhir setelah Youssef El-Arabi lepas dari kawalan dan menerobos kotak penalti, beruntung sepakannya masih bisa dihentikan Jose Pinto.
Upaya Barca memburu gol penyama kedudukan tak berbuah hasil hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai. Dan dengan kekalahan ini, ambisi anak asuh Gerardo Martino untuk memburu gelar juara liga musim ini bakal kian berat andai dua rivalnya, Atletico Madrid dan Real Madrid bisa menuai kemenangan.
Susunan Pemain Granada:
Menghadapi tuan rumah yang berjuang menghindari degradasi, Barca langsung tancap gas. Dan intensitas serangan mereka yang dibangun lewat penguasaan bola dominan sudah berbuah peluang di menit awal lewat sundulan Martin Montoya, tapi bola masih bisa dimentahkan kiper Orestis Karnezis.
Bernafsu menyerang justru membuat Barca lengah, Dan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Granada. Lewat sebuah serangan balik di menit 16, tuan rumah mencetak gol mengejutkan lewat tendangan jarak dekat Yacine Brahimi, menuntaskan umpan terobosan Fran Rico.
Gol tersebut sontak membangkitkan semangat Blaugrana yang segera mengurung pertahanan Granada. Namun segudang serangan melalui aksi Lionel Messi, Neymar hingga Pedro gagal membuahkan hasil, terutama berkat kesigapan Karnezis menjaga gawangnya.
Sisa pertandingan babak pertama praktis menjadi milik tim tamu dengan permainan berjalan satu arah, namun kendati memegang penuh kendali permainan Barca tak mampu membongkar solidnya pertahanan tuan rumah hingga laga paruh pertama ditutup.
Di babak kedua, situasi pun tak berubah dengan Barca masih menguasai jalannya permainan. Namun seperti di babak pertama, serangkaian upaya mereka gagal membuahkah hasil, terutama karena penyelesaian akhir yang kurang apik baik dari Messi, Neymar maupun Cesc Fabregas.
Kebobolan gol cepat nampaknya merusak mental Barca, walhasil serangan mereka pun terbilang monoton dan minim kreativitas sehingga mudah ditangkal lini pertahanan tuan rumah yang memilih menumpuk pemainnya untuk merapatkan barisan defensif. Rasa frustrasi itu pun nampak dari gesture Messi yang memprotes wasit dan akhirnya diganjar kartu kuning.
Meski minim peluang di babak kedua, Granada justru berpotensi menambah gol di menit akhir setelah Youssef El-Arabi lepas dari kawalan dan menerobos kotak penalti, beruntung sepakannya masih bisa dihentikan Jose Pinto.
Upaya Barca memburu gol penyama kedudukan tak berbuah hasil hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai. Dan dengan kekalahan ini, ambisi anak asuh Gerardo Martino untuk memburu gelar juara liga musim ini bakal kian berat andai dua rivalnya, Atletico Madrid dan Real Madrid bisa menuai kemenangan.
Susunan Pemain Granada:
Karnezis; Foulquier, Murillo (Mainz 90'), Ilori, Nyom; Recio, Iturra, Rico; Brahimi (Bravo 65'), El-Arabi, Piti (Coeff 73')
Susunan Pemain Barcelona:
Pinto; Adriano (Alba 67'), Mascherano, Busquets (Sanchez 74'), Montoya; Iniesta, Song, Fabregas; Neymar, Messi, Pedro (bola/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...