Sandaran Utama Xabi Alonso di Real Madrid Itu Bukan Bellingham atau Vinicius

Sandaran Utama Xabi Alonso di Real Madrid Itu Bukan Bellingham atau Vinicius
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, memegang bola pada laga La Liga antara Real Madrid vs Sevilla di Madrid, Spanyol, Sabtu, 20 Desember 2025 (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Real Madrid menutup 2025 dengan kemenangan kandang atas Sevilla dalam laga La Liga/Liga Spanyol di Santiago Bernabeu. Hasil itu penting, tetapi rasa tenang yang diharapkan Xabi Alonso belum sepenuhnya hadir.

Kemenangan di Bernabeu selalu bernilai tinggi, terutama saat kepercayaan diri diuji. Namun, penampilan di lapangan kembali menghadirkan tanda tanya yang sama seperti pekan-pekan sebelumnya.

Hasil akhir memang berpihak, tetapi alur permainan tidak sepenuhnya meyakinkan. Dari bawah mistar, Thibaut Courtois membaca situasi itu dengan kejernihan yang jarang terbantahkan.

Para pemain merasakannya sejak menit awal pertandingan. Reaksi paling tegas datang dari Courtois setelah laga berakhir.

Kiper Belgia itu menyampaikan penilaian jujur yang cepat menyebar luas. Ia tidak berlindung di balik skor maupun nirbobol.

“Ia berkata, ‘Pada 2026, kami harus meningkatkan level. Semoga 2026 membawa trofi, dan untuk itu kami harus sedikit lebih baik, baru kemudian kegembiraan datang,’” ujar Courtois. Kalimat tersebut menjadi pengingat bahwa kemenangan belum cukup sebagai tujuan akhir.

1 dari 3 halaman

Performa yang Menjawab Keraguan

Performa yang Menjawab Keraguan

Pemain Real Madrid, Kylian Mbappe, merayakan gol dalam laga La Liga melawan Sevilla, Minggu, 21 Desember 2025. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Di laga melawan Sevilla, Courtois tampil sangat krusial sepanjang 90 menit. Mengacu pada data AS, ia membuat lima penyelamatan yang menjadi catatan terbaik ketiganya musim ini.

Hanya dua pertandingan yang memaksanya bekerja lebih keras, yakni melawan Manchester City dengan enam penyelamatan dan Liverpool dengan delapan. Angka-angka itu memperlihatkan konsistensi di level tertinggi.

Secara statistik, tim tuan rumah pantas menang. Namun, angka tidak sepenuhnya menggambarkan ancaman yang muncul sepanjang laga.

Sevilla mencatatkan 14 tembakan dengan lima mengarah ke gawang. Pada malam yang berbeda, peluang-peluang itu bisa mengubah arah pertandingan.

Di titik inilah Courtois kembali berperan sebagai jaring pengaman. Dua situasi satu lawan satu berhasil ia gagalkan dengan ketenangan luar biasa.

Ia juga menangani tembakan jarak jauh dengan kontrol sempurna. Penyelamatan itu terlihat sederhana, tetapi lahir dari kualitas kelas dunia.

Pertandingan Selanjutnya
La Liga La Liga | 4 Januari 2026
Real Madrid Real Madrid
22:15 WIB
Real Betis Real Betis
2 dari 3 halaman

Jaring Pengaman Xabi Alonso

Jaring Pengaman Xabi Alonso

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso (kiri), berbincang dengan pemain Real Madrid, Endrick, pada laga Copa del Rey antara Talavera vs Real Madrid, 17 Desember 2025 (c) AP Photo/M. Berengui

Berkat rangkaian intervensi tersebut, tim mencatatkan nirbobol ke-10 musim ini. Catatan itu menegaskan pengaruh Courtois jauh melampaui perannya sebagai penjaga gawang.

Lebih dari sekadar penyelamat, ia kini menjadi sandaran utama Xabi Alonso, melebihi Jude Bellingham maupun Vinicius Junior. Ucapannya memiliki bobot karena berangkat dari realitas di lapangan.

Real Madrid mengakhiri tahun dengan kemenangan yang sahih. Akan tetapi, pesan dari pemimpin lini belakangnya jelas bahwa peningkatan tetap menjadi kebutuhan.

Kesimpulan ini memperlihatkan bahwa bintang tidak selalu datang dari lini serang. Di tengah inkonsistensi permainan, Courtois menjadi figur yang menjaga arah dan harapan tetap utuh.

Sumber: AS, Madrid Universal