
Bola.net - Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, belakangan ini cukup akrab dengan kritik. Suara-suara yang mendesaknya untuk segera mundur dari kursi kepelatihan klub mulai terdengar, meski tidak dalam skala yang masif.
Suara sumbang tersebut kian terdengar setelah Barcelona menuai kekalahan ketiganya pada musim ini. Hasil buruk tersebut datang dari klub yang tidak diduga-duga, yakni Levante. Sebagai informasi, saat ini Levante sedang duduk di peringkat 11.
Keduanya dipertemukan di Ciutat de Valencia pada akhir pekan kemarin. Barcelona tumbang setelah Jose Campana, Borja Mayoral, dan Nemanja Radoja mencetak gol dalam kurun waktu 10 menit saja di babak kedua. Padahal, Mereka sempat unggul lebih dulu melalui gol penalti Messi.
Publik pun ramai-ramai mengkritiknya, tanpa memerhatikan situasi Barcelona saat ini. Ya, mereka sedang menempati puncak klasemen sementara La Liga dengan raihan 22 poin.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Enggan Pedulikan Kritik
Valverde sendiri tidak menggubris kritikan yang menghampirinya. Sebab baginya, terlepas dari kekalahan atas Levante, performa tim asuhannya tersebut belakangan ini sedang baik-baik saja.
"Kami berada dalam performa yang sangat baik, sepertinya kekalahan itu selalu datang pada masa yang buruk," tutur Valverde kepada situs resmi klub, dikutip dari Sports Mole.
"Namun banyak hal yang terjadi secara cepat di sepak bola dan kami punya kesempatan untuk mengubah semuanya dengan sangat cepat - mari berharap kami bisa melakukan itu," lanjutnya.
"Pertandingan tersebut sangatlah penting. Setelah kekalahan, akan selalu ada kritikan, kami harus segera meninggalkan hal itu," tambah Valverde.
Waspadai Slavia Praha
Usai menghadapi Levante, Barcelona akan bertemu dengan Slavia Praha dalam laga lanjutan Grup F Liga CHampions, Rabu (6/11/2019), di Camp Nou. Kemenangan dari laga kali ini akan membuat Barcelona dipastikan lolos ke babak berikutnya.
Saat ini, Barcelona sedang menempati posisi puncak klasemen dengan raihan tujuh poin, terpaut tiga angka atas Inter Milan dan Dortmund yang berada di bawahnya. Sementara itu, Slavia Praha berada di dasar klasemen dengan raihan satu poin saja.
Meskipun demikian, Barcelona tidak memiliki alasan untuk memandang sebelah mata wakil dari Ceko tersebut. Menurutnya, mereka juga bisa memberikan tekanan yang bakalan merepotkan Lionel Messi dkk.
"Di liganya sendiri, mereka menang dengan margin skor yang besar, suka menyerang dengan banyak pemain, itu yang membuat mereka sangat berbahaya. Mereka tak kehilangan apapun, dan bakalan mencoba meraih hasil dari kami besok," tutupnya.
(Sports Mole)
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 23:13
Badai Cedera Menerpa Barcelona Jelang El Clasico di Bernabeu
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:46
Kekuatan Penuh Real Madrid untuk El Clasico Pertama Musim Ini
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 21:47
Barcelona Kehilangan Robert Lewandowski untuk El Clasico Kontra Real Madrid
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 21:38
Real Madrid Siap Lepas Antonio Rudiger Secara Gratis pada 2026
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 23:13
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:56
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:46
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 22:26
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 22:09
-
Liga Italia 14 Oktober 2025 21:59
MOST VIEWED
- Kylian Mbappe Ungkap Hubungan Spesial dengan Cristiano Ronaldo, Sering Komunikasi!
- Di Balik Performa Apik Rashford di Barca, Media Spanyol Justru Khawatir: Jangan Sampai Kembali ke 'Setelan Pabrik'!
- Dari Sensasi Remaja ke Cedera Berulang, Ansu Fati Adalah Pelajaran untuk Barcelona
- 3 Hak Istimewa Keluarga Lamine Yamal dari Barcelona: Jet Pribadi hingga Layanan Eksklusif!
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...