
Bola.net - Pertandingan sengit tersaji di Santiago Bernabeu dalam lanjutan La Liga pekan ke-23 antara Real Madrid dan Atletico Madrid. Duel bertajuk Derby Madrid ini berakhir dengan skor imbang 1-1 meskipun Real Madrid tampak mendominasi dari segi taktik di lapangan. Gol penalti dari Julian Alvarez untuk Atletico dibalas oleh gol Kylian Mbappe bagi Real Madrid, memastikan kedua tim berbagi poin.
Real Madrid menerapkan strategi ofensif yang menarik dalam pertandingan melawan Atletico Madrid. Mereka terlihat fokus memanfaatkan lebar lapangan untuk melakukan serangan dari sisi sayap. Taktik ini bertujuan untuk mengirimkan umpan-umpan silang ke kotak penalti, dengan Jude Bellingham sebagai target utama di udara, dan Kylian Mbappe siap memanfaatkan bola muntah. Strategi ini terbukti efektif saat Real Madrid berhasil mencetak gol penyama kedudukan di awal babak kedua.
Meskipun hasil akhir imbang, pertandingan ini menyuguhkan banyak pelajaran taktik, terutama dari sisi Real Madrid. Kemampuan Bellingham dalam duel udara menjadi sorotan utama, di mana dia berhasil memenangkan semua duel udara, menunjukkan betapa berbahayanya dia di kotak penalti lawan.
Atletico Unggul Duluan, Mbappe Samakan Kedudukan
Atletico Madrid berhasil membuka keunggulan terlebih dahulu di babak pertama melalui titik putih. Gol penalti Alvarez itu membuat Atletico Madrid berada di atas angin untuk sementara waktu.
Real Madrid tidak tinggal diam setelah tertinggal satu gol di babak pertama. Di awal babak kedua, pasukan Carlo Ancelotti meningkatkan intensitas serangan dan terus menggempur pertahanan Atletico Madrid. Hasilnya tidak menunggu lama, hanya lima menit babak kedua berjalan, Real Madrid berhasil menyamakan kedudukan melalui Kylian Mbappe.
Gol Mbappe ini tercipta berkat taktik umpan silang yang menjadi andalan Real Madrid dalam pertandingan ini. Umpan silang dari sisi sayap berhasil menemui Bellingham di kotak penalti, yang kemudian memberikan sundulan terarah ke gawang Atletico. Meskipun sundulan Bellingham membentur mistar gawang, bola muntah berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Mbappe untuk menceploskan bola ke gawang.
Gol penyama kedudukan ini membangkitkan semangat para pemain Real Madrid dan juga para pendukung yang memadati Santiago Bernabeu. Setelah gol ini, Real Madrid semakin bersemangat untuk membalikkan keadaan dan terus menekan pertahanan Atletico Madrid. Sayangnya, hingga peluit panjang berbunyi, skor imbang 1-1 tetap tidak berubah.






Taktik Udara Bellingham Jadi Momok Pertahanan Atletico
Salah satu taktik utama Real Madrid dalam pertandingan ini adalah memaksimalkan kemampuan Jude Bellingham dalam duel udara. Pemain asal Inggris ini ditempatkan sebagai target utama umpan silang di kotak penalti Atletico Madrid. Strategi ini terbukti sangat merepotkan pertahanan Atletico, yang kesulitan mengawal pergerakan Bellingham di udara.
Berdasarkan statistik pertandingan, Bellingham tercatat memenangkan semua duel udara yang dilakukannya, dua di antaranya di kotak penalti Atletico Madrid. Hal ini menunjukkan betapa efektifnya taktik Real Madrid ini, dan betapa berbahayanya Bellingham dalam situasi bola mati maupun open play. Kehadiran Bellingham di kotak penalti menjadi ancaman nyata bagi Atletico Madrid sepanjang pertandingan.
Bellingham adalah pemain yang sangat komplet. Dia memiliki segalanya. Kemampuan duel udaranya luar biasa, dan itu menjadi salah satu senjata utama Real Madrid di pertandingan tadi. Ancelotti sepertinya akan terus memaksimalkan potensi yang dimiliki Bellingham ini.
Sumber: Managing Madrid
Klasemen La Liga
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Rapor Pemain Real Madrid di Derby vs Atletico Madrid: Rodrygo dan Bellingham Motor Serangan Tim
- Oihan Sancet Hattrick, Athletic Bilbao Hancurkan Girona 3-0!
- Lembaran Karier Kevin Diks: Dari Vitesse Arnhem hingga Borussia Monchengladbach
- Golazo! Gol Indah dan Debut Manis Santiago Gimenez Bersama AC Milan di Serie A
- Tijjani Reijnders di AC Milan: Titik Balik, Komitmen, Kontrak Baru, Mimpi Ballon d'Or
- Pemain Kunci Garuda Muda: Siapa bakal Bersinar di Piala Asia U-20 2025?
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...