
Bola.net - Carlo Ancelotti memegang peran penting dalam transisi skuad Real Madrid. Musim ini bisa jadi musim penting untuk perkembangan skuad, khususnya di lini tengah.
Bertahun-tahun Madrid dikenal dengan trio gelandang terbaik di dunia. Kombinasi Casemiro-Kroos-Modric telah menuntun Los Blancos meraih belasan trofi bergengsi, termasuk 5 gelar Liga Champions.
Menariknya, Ancelotti terlibat langsung dalam perkembangan trio tersebut. Ketika publik mengklaim trio tersebut sudah habis dan ketinggalan zaman, Ancelotti masih terus memercayai ketiganya.
Sekarang, trio tersebut harus terpecah karena kepergian Casemiro. Menariknya, Ancelotti lagi-lagi terlibat langsung dalam proses regenerasi.
Casemiro pergi
Real Madrid membuat keputusan besar dengan membiarkan kepergian Casemiro ke Manchester United. Si pemain memang ingin pergi dan El Real tidak mau menghalangi keinginan pemain.
Kepergian Casemiro jelas. Gelandang Brasil itu mengaku ingin menjajal tantangan baru di Inggris. Artinya, ada motivasi di balik alasan Casemiro memilih MU.
Bagi Madrid, keputusan melepas Casemiro memang sempat mengundang tanda tanya besar. Bagaimanapun, Casemiro telah menjadi bagian penting era keemasan Madrid beberapa tahun terakhir.
Terlebih, trio Casemiro-Kroos-Modric terbukti sebagia nyawa permainan Madrid beberapa tahun terakhir. Merombak kombinasi tersebut mungkin bisa merugikan tim.
Mempercepat transisi
Kehilangan Casemiro jelas buruk, tapi setidaknya situasi ini bisa mempercepat rencana transisi skuad Madrid, khususnya di lini tengah. Proses transisi itu pun dipercayakan pada pelatih senior selevel Ancelotti.
Mengutip Marca, sebelum musim dimulai, Ancelotti sempat berdikusi dengan Casemiro, Kroos, dan Modric. Dia mengatakan bahwa ketiga pemain itu harus siap lebih banyak dirotasi.
Artinya, sejak awal Ancelotti sudah menyiapkan transisi lini tengah Madrid. Pemain-pemain seperti Valverde, Camavinga, Tchouameni, bahkan Ceballos akan lebih banyak diberi kesempatan.
Madrid tak perlu khawatir
Kepergian mendadak Casemiro tentu sedikit mengubah rencana awal Ancelotti, tapi seharusnya tidak begitu signifikan. Lagi pula, gelandang-gelandang muda Madrid yang sekarang dianggap punya potensi luar biasa.
Ancelotti sudah menegaskan bahwa dia ingin terus membuat kombinasi di lini tengah. Camavinga, Valverde, dan Tchouameni pun sudah terbukti punya kualitas yang diimbangi dengan ketangguhan fisik.
Klasemen Liga Spanyol
Sumber: Marca
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...