Valverde Bongkar Situasi Genting di Ruang Ganti Madrid Pasca Tumbang dari Atletico

Valverde Bongkar Situasi Genting di Ruang Ganti Madrid Pasca Tumbang dari Atletico
Penyerang Real Madrid, Kylian Mbappe (kanan) saat melawan Atletico Madrid, 27 Sept 2025. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Federico Valverde membuka tabir tentang situasi internal Real Madrid yang memanas menyusul kekalahan memalukan 2-5 dari Atletico Madrid dalam derby ibukota. Gelandang asal Uruguay itu menyebut fase tersebut sebagai salah satu momen paling penuh emosi selama kariernya bersama Los Blancos.

Kejatuhan di Stadion Metropolitano menjadi tamparan keras untuk skuad besutan Xabi Alonso, yang sebelumnya membukukan catatan sempurna di La Liga. Madrid sempat menyamakan skor menjadi 2-2 pada paruh pertama melalui gol Kylian Mbappe dan Arda Guler, namun penampilan mereka merosot drastis setelah jeda dan tiga gol tambahan dicetak oleh rival sekota.

Hasil itu tidak hanya mengakhiri tren kemenangan Madrid, tetapi juga merebut posisi teratas klasemen dari tangan mereka. Kini mereka tertinggal satu poin dari Barcelona di puncak.

Valverde dengan tegas menyatakan bahwa penampilan serta mentalitas tim dalam pertandingan tersebut benar-benar tidak dapat ditoleransi.

1 dari 2 halaman

Valverde: Sikap Kami Tak Bisa Diterima

Menjelang pertandingan Liga Champions menghadapi Kairat Almaty, Valverde mengakui bahwa ruang ganti Madrid dipenuhi atmosfer penuh tekanan dan evaluasi mendalam.

"Dua hari belakangan ini terasa sangat berat bagi kami semua. Kekalahan itu membuat seluruh skuad kecewa," ungkap pemain internasional Uruguay tersebut.

"Kami melakukan banyak diskusi, bahkan sejak saya bergabung dengan Madrid, sangat jarang terjadi pembicaraan seintensif ini. Perubahan harus segera kami lakukan, khususnya menyangkut sikap mental di atas lapangan."

"Saat menghadapi laga seperti derby, motivasi seharusnya sudah mengalir dengan sendirinya. Hal semacam ini tidak boleh terulang, tidak hanya di Madrid, tapi di klub mana pun," lanjutnya.

"Kami mungkin boleh gagal secara teknis, tetapi soal sikap mental, itu tidak bisa ditawar-tawar. Itulah fondasi awal untuk membuktikan bahwa kami benar-benar ingin meraih kemenangan."

Valverde secara khusus menyoroti lemahnya respons tim ketika babak kedua dimulai. Menurutnya, hal itu mencerminkan kurangnya tekad untuk menang.

"Kami bermain seakan hasil imbang sudah memadai. Situasi seperti itu tidak bisa kami biarkan terus terjadi," tegasnya.

"Perubahan harus dimulai sejak laga berikutnya," tambahnya dengan nada tegas.

2 dari 2 halaman

Momen Bangkit di Liga Champions

Perhatian Real Madrid kini tertuju pada laga kedua fase grup Liga Champions saat mereka bertandang ke Kazakhstan untuk menghadapi Kairat Almaty. Valverde melihat pertandingan ini sebagai peluang emas untuk memperbaiki citra tim setelah kekalahan menghinakan di derby.

"Ini adalah momentum untuk mengubah dinamika tim dan memperlihatkan sikap yang jauh berbeda. Kami ingin menjadikan laga ini sebagai semacam pembalasan dendam kecil," tuturnya.

Di sisi lain, pelatih Xabi Alonso menekankan bahwa timnya wajib segera masuk ke "mode Liga Champions" dan menampilkan respons positif di kompetisi Eropa.

Dengan kondisi internal yang masih tegang, pertandingan melawan Kairat Almaty akan menjadi tolok ukur awal apakah diskusi krisis di Madrid benar-benar menghasilkan perubahan konkret di lapangan hijau.