
Bola.net - - Mantan pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo memuji Zinedine Zidane sebagai pelatih yang sangat cocok untuk Los Blancos. Ronaldo menyebut Zidane sebagai pelatih yang tepat lantaran dia paham betul bagaimana caranya mengelola ego pemain-pemain bintang di skuat Madrid.
Ronaldo jelas mengenal Zidane. Sebelum hengkang ke Juventus awal musm ini, Ronaldo merupakan senjata utama Zidane dalam meraih tiga gelar Liga Champions beruntun. Dia menikmati salah satu permainan terbaiknya di masa Zidane.
Dua sosok ini sangat penting dalam kesuksesan Madrid dalam beberapa tahun terakhir. Terbukti, begitu Ronaldo dan Zidane meninggalkan klub di akhir musim lalu, Madrid tidak mampu menemukan cara untuk mengatasi kehilangan mereka. Musim 2018/19 ini merupakan salah satu musim terburuk Madrid.
Kini, Ronaldo membuka jalan lain di Juventus, sedangkan Zidane kembali menangani Madrid setelah kegagalan Julen Lopetegui dan Santiago Solari. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sentuhan Zidane
Mengelola tim sebesar Real Madrid tidak mudah. Ada banyak pemain bintang dengan egonya masing-masing, setiap pemain ingin mendapatkan kesempatan bermain. Di sinilah letak kehebatan Zidane, dia paham betul bagaimana caranya mengontrol ego para pemain.
"Saya kira Zidane tahu cara mengelola tim dengan gaya yang cerdas," kata Ronaldo kepada RMC Sport 1 via Marca.
"Itu bukan situasi yang mudah sebab semua pemain ingin banyak bermain, tetapi dia tahu bagaimana caranya bekerja dengan cerdas dan dia berhasil melibatkan seluruh tim."
Pernyataan Ronaldo ini cukup sahih. Dalam sejarah Madrid - khususnya sejak era Galacticos - banyak pelatih yang bermasalah dengan pemain.
Karier Zidane
Hal senada diucapkan oleh Sergio Ramos, kapten Madrid. Ramos memuji Zidane sebagai pelatih yang sangat ahli dalam mengelola ruang ganti Madrid. Kemampuan Zidane ini mungkin juga disebabkan pengalamannya sebagai pemain.
"Karier Zidane sudah menjelaskan semuanya, baik yang dia lakukan sebagai pemain maupun yang dia perbuat sebagai pelatih," tegas Ramos.
"Dia menemukan cara untuk menyalurkan talenta yang dia miliki sebagai pemain pada perannya sebagai pelatih dan mengelola ruang ganti."
"Dia melakukan pekerjaan fantastis dan unik, dan hasil-hasil positif ini bukanlah kebetulan," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
LATEST UPDATE
-
Open Play 6 September 2025 12:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:22
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:05
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...