Nadal Dukung Gasquet

Unggulan ketiga Nadal akan bertemu Gasquet pada putaran pertama event Grand Slam terakhir tahun ini, yang dimulai Senin di lapangan keras Flushing Meadows.

Itu akan menjadi Grand Slam pertama bagi Gasquet sejak ia absen selama lebih dari dua bulan. Ia kembali pekan lalu di New Haven tetapi tersingkir pada babak kualifikasi.

"Saya sangat mendukung dia," kata Nadal. "Pertama, karena saya yakin padanya. Kedua, karena saya kira ia adalah orang yang sangat baik. Saya mengenalnya sejak saya berusia 12 atau 13 tahun."

"Saya berbicara dengan dia mengenai apa yang terjadi. Ia mengatakan pada saya dia tidak menggunakan apapun. Maka saya percaya padanya 100%."

Gasquet (23) dinyatakan positif saat tes kokain selama berlangsungnya Miami Masters pada Maret dan dilarang main selama dua setengah bulan pada Mei, yang membuatnya terpaksa kehilangan Prancis Terbuka dan Wimbledon.

Petenis Prancis tersebut mengaku ia mendapat sisa obat terlarang itu saat ia mencium seorang gadis di sebuah klub malam Miami.

Pada Juli, satu pengadilan independen mengizinkan dia melanjutkan karirnya, membuat larangan main itu berlaku surut dan menemukan "tidak ada pelanggaran signifikan atau kelalaian" oleh Gasquet.

Federasi Tenis Internasional (ITF) mengatakan telah mengajukan banding atas keputusan itu ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga, tetapi untuk sekarang Gasquet telah mendapatkan statusnya untuk tur.

Nadal mengatakan bahwa para pemain mudah diserang telah tercemar obat-obatan terlarang oleh orang lain bahkan oleh sistem anti doping.

"Anti-doping, saya tidak ingin berbicara banyak mengenai itu, tetapi itu kadang-kadang tidak 100% sempurna," kata Nadal. "Jika seseorang ingin membunuh anda, seseorang bisa membunuh anda. Dan anda tidak melakukan apapun."

"Itulah perasaan saya mengenai yang terjadi pada Richard. Dan tentu saja mereka mengatakan itu tidak, ia menang (banding). Pada awalnya, tiga tahun. Maka saya sangat senang untuk itu dan saya yakin banyak pemain sangat gembira untuk Richard." (bola/cax)