Sensasi Oudin Terhenti

- "Si Pembunuh Raksasa" pada AS Terbuka 2009, Melanie Oudin (17) dari Amerika Serikat gagal memenuhi harapan publik AS untuk membukukan kejutan berikutnya setelah pada Rabu malam dikalahkan oleh petenis puteri asal Denmark, Caroline Wozniacki.

Sekitar 23.000 pasang mata yang memadati Stadion Arthur Ashe di Flushing Meadows, New York, harus menyaksikan bagaimana Oudin gagal melangkah ke babak semifinal turnamen tennis grand slam itu setelah dikalahkan Wozniacki dalam dua set langsung, 6-2, 6-2.

Oudin beberapa hari belakangan menjadi begitu tenar di kalangan publik AS setelah tampil mengejutkan dengan menggilas lawan-lawan berat di AS Terbuka.

Korban-korban yang ada di daftarnya antara lain unggulan kedua Elena Dementieva di babak kedua, Maria Sharapova (29) di babak ketiga, dan Nadia Petrova (13) di babak keempat.

Sang lawan Wozniacki bermain secara konsisten hingga mampu mengumpulkan poin dengan cukup lancar, Oudin justru banyak membuat kesalahan sendiri.

Pukulan-pukulan Oudin cukup banyak menyangkut di net atau keluar garis.

Pada game-game terakhir set kedua, keyakinan Oudin untuk dapat menyusul penambahan poin dan memenangi pertandingan melawan Wozniacki terlihat berangsur menurun, kendati puluhan ribu penonton tak mengendurkan semangat untuk mendukungnya.

Dengan wajah terlihat tertekan, Oudin mengakhiri perlawanannya selama satu jam 28 menit setelah pukulan terakhir Wozniacki gagal ia kembalikan.

Wozniacki, yang diwawancarai usai pertandingan, mengakui bahwa sebelum memasuki stadion Arthur Ashe pada Rabu malam, ia menyadari hampir tidak akan ada yang mendukungnya, karena hampir semua akan mendukung Oudin.

Petenis andalan Denmark itu mengatakan berkat arahan pelatihnya, ia lebih memusatkan diri pada usaha mengambil poin daripada memperdulikan reaksi penonton.

"Tapi walaupun begitu, mudah-mudahan saya bisa mengambil hati Anda sekalian untuk berbalik mendukung saya di pertandingan berikutnya," kata Wozniacki yang ditimpali tepuk tangan ribuan penonton.

Wozniacki akan menghadapi petenis non-unggulan dari Belgia, Yanina Wickmayer, di babak semifinal.

Pertandingan semifinal lainnya akan dimainkan oleh unggulan kedua Serena Williams melawan non-unggulan Kim Clisjters dari Belgia.  (bola/lex)