Wozniacki ke Final

Hujan yang mengguyur lapangan permainan tanpa henti mendorong para pejabat WTA memindahkan pertandingan mereka ke dalam ruang, dan unggulan kedua Wozniacki, setelah menunggu seharian untuk kesempatan bermain, memberi dirinya suatu peluang untuk mengulang mendapatkan gelar juara dengan meraih kemenangan 6-4, 6-1 atas unggulan ketiga Flavia Penetta dari Italia.

"Saya begitu fokus pada pertandingan ini, saya benar-benar tidak banyak memikirkan hal lain," ujar petenis Denmark Wozniacki. "Saya senang bermain di lapangan dalam ruang, oleh karena itu saya tidak keberatan bermain di dalam ruang. Hal yang paling penting ialah saya menang. Hal-hal yang lain benar-benar tidak masalah."

Ia akan bermain melawan petenis Rusia Elena Vesnina, yang menyingkirkan unggulan kedelapan Amelie Mauresmo asal Prancis 5-7, 6-1, 6-2.

Wozniacki membuat Penetta mengalami kekalahannya yang baru ketiga kali dalam 21 kali pertandingannya terakhir ini.

"Saya tidak melakukan servis dengan baik hari ini," ujar Pennetta. "Memang sedikit berbeda bermain di dalam dan di luar. Bola selalu kelihatan berada di dekat kepala saya. Saya tidak banyak melompat hari ini. Saya kira ia kali ini bermain dengan sangat baik. Ia sangat terfokus dan sangat agresif dari awal. Saya mendapatkan peluang saya, namun saya tidak memanfaatkannya dengan baik."

Pihak penyelenggara memilih untuk menunda pertandingan semi final tunggal putra, dengan berharap pertandingan itu bisa digelar hari Sabtu.

Petenis Amerika Sam Querrey, yang menggulingkan unggulan utama Nikolay Davydenko dalam beberapa kuarter, akan menghadapi petenis Argentina Jose Acasuso, sementara unggulan kedua Fernando Verdasco dari Spanyol bertemu dengan unggulan ketujuh Igor Andreev asal Rusia.

Panitia penyelenggara berharap bisa menggelar pertandingan semi final tunggal putra pada Sabtu pagi, dan finalnya pada Sabtu malam.

Namun, ramalan cuaca hari Sabtu buruk karena badai tropis Danny diperkirakan akan membuat turunnya hujan deras dan angin kencang.

Turnamen itu menurut rencana berakhir hari Sabtu untuk memberi para pemain kesempatan beristirahat sebelum dimulainya turnamen AS Terbuka (Grand Slam terakhir tahun ini) pada Senin.

Tetapi jika keadaan mendesak akibat cuaca buruk, pertandingan bisa dimainkan pada Minggu, demikian menurut panitia penyelenggara. (bola/cax)