
Bola.net - Timnas Indonesia sukses meraih kemenangan kedua di pentas Piala AFF 2020 usai menghajar Laos dengan skor telak 5-1 di Bishan Stadium, Singapura, Minggu (12/12/2021).
Pada laga ini, pelatih Shin Tae-yong melakukan sejumlah perubahan dari pertandingan versus Kamboja. Ernando Ari, Rizky Ridho, Edo Febriansyah, Kushedya Hari Yudo, dan Dedik Setiawan diberi kesempatan bermain sejak awal.
Mereka menggantikan Syahrul Trisna, Ryuji Utomo, Pratama Arhan, Witan Sulaeman, dan Ezra Walian. Perjudian tersebut berbuah hasil setelah Timnas Indonesia unggul dua gol lebih dulu melalui penalti Asnawi Mangkualam (23') dan Irfan Jaya (34').
Namun, Kamboja berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-41 melalui Kydavone Souvanny. Pada babak kedua, Shin Tae-yong melakukan sejumlah pergantian di semua lini.
Hasilnya membuat Timnas Indonesia bermain makin agresif dan berhasil menambah tiga gol melalui Witan Sulaeman (56'), Ezra Walian (77'), dan Evan Dimas (84'). Hingga laga usai tak ada gol tambahan.
Statistik mencatat Timnas Indonesia unggul segalanya atas Laos pada laga tersebut. Pasukan Shin Tae-yong memiliki penguasaan bola mencapai 74 persen.
Timnas Indonesia juga melepaskan 14 tembakan yang sembilan di antaranya akurat. Adapun Laos memiliki 26 persen penguasaan bola dengan dua tembakan yang hanya satu akurat.
Lantas, apa kunci kesuksesan Timnas Indonesia bisa menang telak atas Kamboja? Berikut ulasan selengkapnya.
Persiapan Matang
Timnas Indonesia memiliki persiapan yang tidak banyak, yakni hanya tiga hari untuk menghadapi Laos. Namun, pelatih Shin Tae-yong tak harus mengeluarkan tenaga lebih karena persiapan sebenarnya sudah dilakukan sejak November 2021.
Timnas Indonesia melakukan pemusatan latihan dan melakoni uji coba di Turki. Adapun Laos sudah lama tidak bermain dalam laga uji coba.
Persiapan menuju Piala AFF 2020 pun dikebut dalam dua pekan sebelum turnamen. Situasi itu secara langsung memengaruhi gaya permainan Tim Garuda di lapangan.
Bermain Efektif
Timnas Indonesia memang sempat kewalahan menembus lini pertahanan Laos dalam 20 menit awal pertandingan. Namun, setelah gol tendangan penalti Asnawi Mangkualam, kepercayaan diri skuad Garuda melambung.
Para pemain berhasil memainkan gaya permainan agresif yang efektif. Artinya minim peluang yang disia-siakan karena memaksimalkan seluruh sisi lapangan.
Para pemain sayap seperti Irfan Jaya tampil efektif dengan memberikan tusukan yang membuat lini pertahanan Laos frustrasi. Adapun Evan Dimas menjadi motor serangan sekaligus mengatur ritme permainan skuad Merah-Putih.
Beda Kualitas
Perbedaan kualitas juga menjadi alasan Timnas Indonesia bisa menang mudah melawan Laos. Timnas Indonesia secara materi memiliki pemain berkualitas di semua lini.
Adapun Laos kesulitan mengembangkan permainan karena kualitas pemain seadanya. Pelatih V. Selvaraj tak memiliki pilihan dengan memainkan pemain muda yang minim pengalaman.
Selain itu, Timnas Indonesia juga punya catatan apik melawan Laos, yakni belum pernah kalah. Statistik itu menjadi modal kepercayaan diri bagi para pemain di lapangan.
Disadur dari: Bola.com (Zulfirdaus Harahap, Benediktus Gerendo Pradigdo) 13 Desember 2021
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 Desember 2025 09:234 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
-
Voli 6 Desember 2025 08:20Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
-
Voli 6 Desember 2025 08:18
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 Desember 2025 10:56 -
Otomotif 6 Desember 2025 10:39 -
Otomotif 6 Desember 2025 10:18 -
Tim Nasional 6 Desember 2025 09:39 -
Tim Nasional 6 Desember 2025 09:23 -
Bulu Tangkis 6 Desember 2025 09:19
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 Desember 2025 09:39 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:23 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:03 -
tim nasional 5 Desember 2025 18:27 -
tim nasional 5 Desember 2025 16:55 -
tim nasional 5 Desember 2025 15:28
MOST VIEWED
- Update 8 Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia di Liga Belanda: Mees Hilgers Turun Drastis, Dean James dan Justin Hubner Meroket
- Keren! Kevin Diks Masuk Tim Terbaik Eropa Bersanding dengan Lamine Yamal, Kylian Mbappe, Sampai Mason Greenwood
- Adu Mekanik Calon Pelatih Timnas Indonesia: Giovanni van Bronckhorst vs John Herdman, Siapa Lebih Wow?
- Indra Sjafri Jelaskan soal Marselino Ferdinan Gagal Gabung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Penggantinya Wonderkid Persik
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...














:strip_icc()/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429426/original/092713200_1764586226-PHOTO-2025-12-01-17-29-39__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434631/original/080864300_1764936738-Bupati_Aceh_Selatan.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434213/original/090792700_1764918890-edy_perpres.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434698/original/075693800_1764947628-1000017326__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434717/original/099003400_1764949991-IMG_5365.jpg)
