3 Pekerjaan Rumah Indra Sjafri agar Timnas U-20 Bisa Kalahkan Uzbekistan

3 Pekerjaan Rumah Indra Sjafri agar Timnas U-20 Bisa Kalahkan Uzbekistan
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri (c) Media Cup 2024

Bola.net - Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi Uzbekistan U-20 di Grup C Piala Asia U-20 2025. Laga ini digelar di Shenzhen Youth Football Training Base Centre, China, pada Minggu (16/2/2025).

Dony Tri Pamungkas dkk. bakal menghadapi tantangan berat. Mereka sebelumnya kalah telak 0-3 dari Iran U-20 di laga pembuka.

Sementara Uzbekistan U-20 di atas angin usai menang tipis atas Yaman U-20 dengan skor 1-0. Apalagi Uzbekistan U-20 merupakan juara bertahan.

Namun, Toni Ho masih melihat ada peluang bagi Tim Garuda Nusantara bangkit dan bersaing di penyisihan grup. Pelatih asal Makassar ini menyebut tiga perubahan harus dilakukan pelatih Indra Sjafri agar mampu meladeni Serigala Putih, julukan Uzbekistan U-20.

"Kalah telak dari Iran pasti mempengaruhi mental pemain. Namun, jika Indra Sjafri bisa cepat memulihkan moral dan spirit pemain, saya yakin Timnas Indonesia U-20 bisa menandingi Timnas Uzbekistan U-20," katanya.

1 dari 3 halaman

Mengubah Cara Marking

Mengubah Cara Marking

Aksi Welber Jardim bersama Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 (c) Official Website AFC

Menurut mantan arsitek Persebaya ini Indra Sjafri juga harus memperbaiki cara bermain dari zona marking ke individual marking.

"Pemain Timnas Indonesia U-20 jangan memberi ruang lawan bebas mengumpan. Caranya harus melakukan pressing ketat kepada pemain Uzbekistan U-20 ketika menerima bola," ujar Toni Ho.

"Namun, harus sabar, sehingga tak banyak terjadi pelanggaran. Terutama hindari kesalahan di dekat daerah penalti," ujarnya.

Apalagi, lanjut Toni Ho, penggawa Uzbekistan U-20 memiliki kualitas passing nyaris sempurna.

"Uzbekistan U-20 bermain kolektif secara tim. Indra Sjafri harus punya jurus merusak permainan mereka. Saya kira pressing sejak di lini tengah akan mengurangi tekanan bagi pertahanan Indonesia U-20," ucapnya.

Dari kekalahan atas Iran U-20 lalu, Toni Ho mengamati tim asuhan Indra Sjafri punya kelemahan pada antisipasi bola-bola mati.

"Dua gol Iran dari skema sepak pojok yang jadi kelemahan Timnas Indonesia U-20. Saya duga Uzbekistan akan pasti memanfaatkan kelemahan itu," tuturnya.

2 dari 3 halaman

Mainkan Umpan Pendek

Mainkan Umpan Pendek

Aksi Toni Firmansyah bersama Timnas Indonesia U-20 pada ajang Piala Asia U-20 2025 (c) Official website AFC

Toni Ho menyarankan agar Indra Sjafri mengembalikan ciri khas permainan bola-bola pendek yang selama ini jadi pakemnya saat menangani Timnas Indonesia.

"Sejak era Evan Dimas dkk. dan sukses di SEA Games lalu, Indra Sjafri identik dengan alur sentuhan bola pendek dan jarak antarpemain rapat. Ini harus dilakukan lagi," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Maksimalkan Setiap Peluang

Maksimalkan Setiap Peluang

Duel Timnas Iran U-20 vs Timnas Indonesia U-20 (c) Dok. AFC

Upaya ketiga, tambah Toni Ho, Timnas Indonesia U-20 wajib memaksimalkan tiap peluang. Apakah dari skema permainan terbuka dan bola mati.

"Gol bisa terjadi dari berbagai cara. Indra Sjafri harus memberi kebebasan pemain improvisasi di lapangan. Yang penting Timnas Indonesia U-20 dapat hasil maksimal," pungkasnya.

Disadur dari: Bola.com (Gatot Sumitro, Benediktus GP) 15 Februari 2025