3 Pemain yang Pemangilannya ke Timnas Indonesia Menuai Kontroversi: Pratama Arhan dan Dendy Sulistyawan Paling Disorot

Bola.net - Netizen mempertanyakan keputusan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang memanggil sejumlah pemain kurang perform untuk persiapan Piala Asia 2023. Siapa saja?

Shin Tae-yong sebenarnya memercayai 30 pemain untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Turki pada 20 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024.

Akan tetapi, juru taktik asal Korea Selatan itu terpaksa mencoret dua pemain karena cedera. Keduanya yaitu Rachmat Irianto dan Yance Sayuri.

Alhasil, Timnas Indonesia berkekuatan 28 pemain untuk TC di Turki sebelum Shin Tae-yong mengeleminasi dua pemain lagi buat Piala Asia 2023 yang maksimal mendaftarkan 26 pemain.

Berikut tiga pemain yang pemangillannya ke Timnas Indonesia menuai kontroversi:

Syahrul Trisna

Shin Tae-yong lebih memilih memanggil Syahrul Trisna ketimbang Nadeo Argawinata ke Timnas Indonesia. Padahal, kiper berusia 28 tahun itu hanya menjadi pelapis di BRI Liga 1 2023/2024.

Sementara itu, Nadeo Argawinata adalah penjaga gawang dengan jumlah clean sheet terbanyak di BRI Liga 1 2023/2024. Kiper berusia 27 tahun itu sepuluh kali tidak kebobolan dari 23 penampilan.

"Syahrul Trisna adalah pemain yang sangat tenang saat pertandingan. Sebelumnya, dia sering bersaing dengan Nadeo," ujar Shin Tae-yong.

"Terkadang dia yang bermain, terkadang Nadeo. Namun, ketika Syahrul Trisna bermain, kemungkinan kebobolan Timnas Indonesia makin kecil. Jadi, akhirnya saya pilih dia," katanya menambahkan.

Pratama Arhan

Pratama Arhan nyaris tidak pernah bermain untuk Tokyo Verdy di Jepang. Namun, Shin Tae-yong tetap memanggilnya ke Timnas Indonesia.

Prtama Arhan bakal bersaing dengan dua pemain untuk memperebutkan posisi bek sayap kiri atau wingback Timnas Indonesia. Keduanya yaitu Shayne Pattynama dan Edo Febriansyah.

"Pratama Arhan pemain bagus. Kalau dia dapat menit bermain di klubnya, maka performa bisa lebih baik lagi daripada sekarang. Tapi ya karena itulah, performa Arhan semakin turun," ucap Shin Tae-yong.

Dendy Sulistyawan

Masih banyak penyerang atau winger yang lebih tajam ketimbang Dendy Sulistyawan. Namun, kepercayaan Shin Tae-yong kepada pemain Bhayangkara FC itu tidak pernah luntur.

Dendy Sulistyawan cuma bisa mencetak satu gol dan membuat tiga asssist dari 22 penampilannya untuk Bhayangkara FC di musim ini. Sampai sekarang, netizen bingung dengan sikap Shin Tae-yong yang tetap mempertahankan pemain berusia 27 tahun itu.

Untuk posisi winger seperti Dendy Sulistyawan, Shin Tae-yong sebenarnya masih bisa melirik Stefano Lilipaly. Pemain Borneo FC itu membuat sembilan gol dan sebelas assists dari 23 partai.

"Lilipaly pemain yang sangat bagus di BRI Liga 1. Saya melihat performa dia sangat bagus," tutur Shin Tae-yong.

"Tapi kalau melawan tim yang di atas Timnas Indonesia, dia pasti akan sangat lelah," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)