3 Target Besar Pelatih Baru Timnas Indonesia: Juara FIFA ASEAN Cup, Tembus 8 Besar Piala Asia 2027, dan Lolos Piala Dunia 2030

3 Target Besar Pelatih Baru Timnas Indonesia: Juara FIFA ASEAN Cup, Tembus 8 Besar Piala Asia 2027, dan Lolos Piala Dunia 2030
Kevin Diks usai mencetak gol pada laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) AP Photo

Bola.net - Calon pelatih baru Timnas Indonesia dipastikan bakal memikul beban besar begitu ditunjuk menggantikan Patrick Kluivert. Publik dan federasi tentu menaruh harapan tinggi agar sang pelatih mampu membawa skuad Garuda tampil lebih kompetitif di level internasional.

Pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan, menilai pentingnya penetapan target yang jelas bagi pelatih baru. Menurutnya, hal itu menjadi tolok ukur utama dalam menilai kinerja dan capaian prestasi Timnas di masa mendatang.

Menurutnya, PSSI harus menentukan target dalam jangka pendek, menengah, dan panjang, yang harus dicapai sang pelatih.

Jika bicara soal target terdekat, ajang FIFA ASEAN Cup yang baru diperkenalkan oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino bisa menjadi kesempatan tepat bagi skuad Garuda untuk meraih gelar di regional ASEAN. Sebab, selama ini belum ada trofi yang diraih di ajang Piala AFF.

"Yang paling dekat sebenarnya ialah FIFA ASEAN Cup, kejuaraan yang diluncurkan Gianni Infantino di tengah-tengah KTT ASEAN di Kuala Lumpur kemarin. Ini suatu terobosan yang bagus kalau bisa terjadi," kata Ronny Pangemanan dikutip dari Nusantara TV.

"Apalagi kalau kita bisa juara karena sebelumnya kita kan tidak pernah juara Piala AFF dengan catatan enam kali runner-up. Namun, siapa tahu dengan adanya ini Piala AFF akan dileburkan menjadi satu," lanjut lelaki yang akrab disapa Bung Ropan itu.

1 dari 3 halaman

Juara FIFA ASEAN Cup

Juara FIFA ASEAN Cup

Selebrasi Jay Idzes dan Rizky Ridho dalam laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Selasa (25/3/2025). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Menurut dia, target untuk menjuarai FIFA ASEAN Cup memang berpeluang besar tercapai, terutama apabila para pemain naturalisasi Timnas Indonesia bisa bergabung karena kejuaraan ini digelar dalam kalender FIFA Matchday.

"Dengan nama FIFA ASEAN Cup, berarti ini berada di bawah naungan FIFA. Jadi, semua pemain naturalisasi Timnas Indonesia bisa bermain karena kejuaraan ini pastinya akan digelar di kalender FIFA Matchday," ucap Bung Ropan.

Berbekal amunisi naturalisasi yang sebagian besar berkarier di Eropa, diaoptimistis apabila pelatih anyar Timnas Indonesia nanti mampu mewujudkan target jangka pendek untuk menjuarai turnamen di level regional ini.

"Klub-klub di Eropa wajib melepas pemain yang dipanggil tim nasionalnya. Ini menjadi kesempatan untuk menjadi juara. Nah, ini mungkin jadi target jangka pendek yang diberikan kepada pelatih baru Timnas Indonesia," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

8 Besar Piala Asia

8 Besar Piala Asia

Pemain Timnas Indonesia: Dean James, Joey Pelupessy, Justin Hubner, Mees Hilgers dalam sesi latihan tim jelang lawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Untuk target berikutnya, Bung Ropan menyinggung soal peluang skuad Merah Putih di Piala Asia 2027. Jika mengacu edisi sebelumnya, Shin Tae-yong berhasil membawa anak asuhnya mengukir sejarah karena lolos ke babak 16 besar.

"Setelah itu, ada Piala Asia 2027 yang akan berlangsung pada Januari-Februari. Tentu setelah kejuaraan ini, kita harus bisa menargetkan lebih baik dari babak 16 besar yang diraih pada edisi sebelumnya."

"Untuk pelatih yang baru ini, dia harus bisa membawa ke babak 16 besar. Itu target yang bisa diberikan oleh PSSI. Syukur-syukur kita bisa lolos ke babak 8 besar," lanjut pengamat yang juga komentator sepak bola tersebut.

Menurut Ropan, membidik delapan besar Piala Asia 2027 bisa menjadi target yang realistis untuk dicapai. Apalagi, materi pemain naturalisasi Timnas Indonesia saat ini jauh lebih mewah dibandingkan era Shin Tae-yong pada Piala Asia 2023.

"Saya pikir, untuk lolos ke babak 16 besar dengan materi pemain saat ini bisa dicapai. Apalagi, saat edisi sebelumnya kan belum ada Jay Idzes, Calvin Verdonk, dkk. Dahulu pemain naturalisasinya masih Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama."

"Sedangkan sekarang skuadnya lebih mewah. Ada Emil Audero, Marten Paes, dan Kevin Diks di belakang. Masih ada Joey Pelupessy dan Thom Haye masih bisa bermain. Eliano Reijnders, Miliano Jonathans juga bisa maksimal," sebutnya.

3 dari 3 halaman

Lolos Piala Dunia 2030

Lolos Piala Dunia 2030

Selebrasi gol Ole Romeny pada laga Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 (c) Bagaskara Lazuardi

Sementara itu, jika berbicara soal target jangka panjang, pencapaian puncak yang harus bisa diukir oleh pelatih baru Timnas Indonesia ialah mengantarkan Jay Idzes cs. untuk lolos ke Piala Dunia 2030.

Target ini sebelumnya juga telah disinggung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Ini menjadi bidikan terbaru federasi setelah gagal mencapai mimpi untuk mencapai Piala Dunia 2026.

"Baru setelah itu targetnya adalah Piala Dunia 2030. Dengan pemain-pemain yang ada sekarang, masa keemasan generasi pemain yang bagus kita ada di Piala Dunia 2030," ucap Ropan.

Disadur dari Bola.com (Radifa Arsa, Aning Jati) 13 November 2025