
Bola.net - Timnas Indonesia U-19 dipaksa gigit jari di ajang Piala AFF U-19 2022. Garuda Muda sudah bermain baik, sayangnya kurang beruntung di fase grup.
Ketidakmampuan Timnas Indonesia U-19 meraih gelar Piala AFF U-19 menambah panjang puasa trofi Shin Tae-yong sejak menjadi manajer pelatih timnas pada 2020.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut gagal membawa Timnas Indonesia senior menjuarai Piala AFF 2020 di Singapura setelah kalah dari Thailand di final.
Arsitek asal Korea Selatan itu juga hanya mampu membawa Timnas Indonesia U-23 meraih medali perunggu SEA Games 2021 di Vietnam.
7 Aspek
View this post on Instagram
Asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Nova Arianto, mengungkapkan tujuh kekurangan para pemain dalam timnas seluruh level usia.
Agar meminimalisasi merembet ke Timnas Indonesia, Nova mengatakan tujuh kekurangan itu dapat diperbaiki di pembinaan usia dini.
"Beberapa catatan dan masukan yang perlu ditingkatkan di pembinaan usia dini dan harus dibiasakan dilakukan setiap hari," ujar Nova dalam akun Instagramnya, @novarianto30.
Komunikasi
"Komunikasi. Pemain yang melakukan passing ke pemain lain harus melakukan komunikasi agar ketika pemain sedang bebas, bisa balik badan dan mendistribusikan bola ke depan," tutur Nova.
"Movement. Pemain tanpa bola harus dibiasakan untuk selalu bergerak untuk mencari ruang dan bisa menjadi opsi passing pemain yang pegang bola."
"Lihat situasi atau scanning. Biasakan sebelum menerima bola cek posisi lawan berada di mana sehingga pemain bisa cepat mengambil keputusan yang tepat," terang Nova.
Passing
"Kualitas passing. Kualitas passing harus diperhatikan impact bola dan timming kapan untuk melakukan passing," tulis Nova.
"Kualitas kontrol atau first touch. Setelah melihat situasi, saat kontrol bola harus bisa menguasai bola untuk cepat melakukan passing selanjutnya.
"Pass move. Setelah passing, pemain harus dibiasakan bergerak kembali untuk membantu dan minta bola kembali karena kebiasaan pemain kita setelah passing menganggap tugasnya selesai," kata Nova.
Mental
"Mental. Membiasakan pemain untuk percaya diri dengan kemampuannya dan mau bekerja keras di latihan dan pertandingan," papar Nova.
Nova merasa bahwa tujuh aspek itu yang menjadi kekurangan di Timnas Indonesia senior hingga U-19. Dia berharap pembinaan usia dini dapat membekali para pemain dengan teknik dan skill individu yang baik.
"Ini semua menjadi tugas bersama karena kita ingin sepak bola Indonesia bisa terus berkembang dan berprestasi. Terus belajar," imbuh Nova.
Disadur dari: Bola.com (Muhammad Adiyaksa/Rizki Hidayat), 19 Juli 2022
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 September 2025 07:08
-
tim nasional 6 September 2025 06:51
-
tim nasional 6 September 2025 06:25
-
tim nasional 6 September 2025 06:14
-
tim nasional 6 September 2025 03:31
-
tim nasional 6 September 2025 03:11
MOST VIEWED
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Indosiar dan SCTV Malam Ini - Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Bola Hari Ini: Timnas Indonesia U23 vs Laos U23, Live di TV Apa?
- Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...