
Bola.net - Agung Supriyanto mengatakan bahwa ia sangat mengidolakan Kurniawan Dwi Yulianto. Permainannya pun banyak dipengaruhi oleh sang idolanya itu.
Banyak yang beranggapan, permainan striker Timnas U-22 ini mirip dengan striker timnas era 90-an ini. Meski diplot sebagai striker murni oleh Aji Santoso, Agung tak ragu untuk berimprovisasi dan bermain melebar.
Tinggi badan yang ideal untuk bola-bola atas, tak menghalanginya untuk menggiring bola dengan kecepatannya. Setipe dengan tipikal permainan si Kurus. "Saya memang mengidolakan Kurniawan," aku Agung pada Bola.net saat ditemui di Hotel Pangeran, Rabu (11/7).
Remaja berpangkat Sersan Dua (Serda) TNI AD ini mengakui kalau permainannya ini tak lepas dari Kurniawan yang seklub dengannya di PPSM Kartika Nusantara (KN) Magelang. Duduk di bangku cadangan dan menyaksikan Si Kurus bermain dijadikannya kesempatan untuk belajar dari seniornya itu. "Di putaran pertama saya (Divisi Utama LPIS) saya sering duduk di bangku cadangan," lanjut pria yang sudah mencetak satu gol untuk Garuda Muda ini.
Baru lah di putaran kedua Pelatih PPPSM KN, Danurwindo mulai memberi kepercayaan padanya. Agung pun berkesempatan langsung belajar di sebuah pertandingan. "Saya jadi second striker di belakang striker asing, dan Mas Kurniawan bermain sebagai sayap. Alhamdulilah saya bisa belajar banyak darinya," pungkasnya. (fjr/dzi)
Banyak yang beranggapan, permainan striker Timnas U-22 ini mirip dengan striker timnas era 90-an ini. Meski diplot sebagai striker murni oleh Aji Santoso, Agung tak ragu untuk berimprovisasi dan bermain melebar.
Tinggi badan yang ideal untuk bola-bola atas, tak menghalanginya untuk menggiring bola dengan kecepatannya. Setipe dengan tipikal permainan si Kurus. "Saya memang mengidolakan Kurniawan," aku Agung pada Bola.net saat ditemui di Hotel Pangeran, Rabu (11/7).
Remaja berpangkat Sersan Dua (Serda) TNI AD ini mengakui kalau permainannya ini tak lepas dari Kurniawan yang seklub dengannya di PPSM Kartika Nusantara (KN) Magelang. Duduk di bangku cadangan dan menyaksikan Si Kurus bermain dijadikannya kesempatan untuk belajar dari seniornya itu. "Di putaran pertama saya (Divisi Utama LPIS) saya sering duduk di bangku cadangan," lanjut pria yang sudah mencetak satu gol untuk Garuda Muda ini.
Baru lah di putaran kedua Pelatih PPPSM KN, Danurwindo mulai memberi kepercayaan padanya. Agung pun berkesempatan langsung belajar di sebuah pertandingan. "Saya jadi second striker di belakang striker asing, dan Mas Kurniawan bermain sebagai sayap. Alhamdulilah saya bisa belajar banyak darinya," pungkasnya. (fjr/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:50
-
Otomotif 6 September 2025 20:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 September 2025 20:50
-
tim nasional 6 September 2025 20:34
-
tim nasional 6 September 2025 19:30
-
tim nasional 6 September 2025 19:21
-
tim nasional 6 September 2025 18:25
-
tim nasional 6 September 2025 18:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Indosiar dan SCTV Malam Ini - Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...