
Bola.net - Timnas Indonesia U-23 berhasil melaju ke final Piala AFF U-23 2025. Mereka menyingkirkan Thailand melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 hingga babak tambahan.
Laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (25/7/2025), berlangsung sengit sesuai ekspektasi. Kedua tim memang layak disebut sebagai unggulan dalam turnamen ini.
Indonesia tidak turun dengan kekuatan penuh sejak awal pertandingan. Cedera yang menimpa Arkhan Fikri dan Toni Firmansyah membuat pelatih Gerald Vanenburg harus melakukan penyesuaian.
Sayangnya, strategi awal dari Vanenburg kurang berjalan efektif. Ia akhirnya membuat tiga pergantian pemain sekaligus untuk membalikkan keadaan.
Setelah perubahan itu, permainan Indonesia membaik secara drastis. Dominasi mereka makin terlihat setelah Jens Raven mencetak gol penyeimbang jelang akhir waktu normal.
Kiper M. Ardiansyah menjadi penentu dalam drama adu penalti. Satu penyelamatan pentingnya memastikan Garuda Muda lolos ke final untuk bertemu Vietnam.
Apa saja faktor yang membuat laga ini begitu sulit bagi Timnas Indonesia U-23? Berikut ini ulasan lengkap dari pertandingan tersebut.
Taktik Bertahan Thailand Bikin Frustrasi

Absennya dua gelandang kreatif membuat aliran bola Indonesia tak lancar. Hanya Rayhan Hannan yang tersisa untuk menyambung antar lini.
Meski unggul dalam penguasaan bola hingga 70 persen, sebagian besar terjadi di area pertahanan sendiri. Thailand menggunakan taktik low block yang membuat serangan Indonesia tumpul.
Ke depannya, menghadapi Vietnam yang lebih solid secara defensif akan jadi tantangan berat. Mereka juga punya kemampuan serangan balik yang lebih tajam.
M. Ardiansyah Jadi Pahlawan Garuda

Indonesia bermain solid sepanjang babak pertama. Thailand tak diberi banyak ruang untuk menciptakan ancaman berbahaya.
Namun babak kedua jadi cerita berbeda. Kelonggaran di lini belakang membuat Ardiansyah harus berjibaku menghadapi lima tembakan.
Meski akhirnya kebobolan untuk pertama kalinya, Ardiansyah tetap tenang. Ia menjadi pahlawan usai menepis penalti dari Yotsakon Burapha yang sebelumnya mencetak gol.
Penyelesaian Akhir Masih Kurang Tajam

Indonesia sebenarnya menciptakan banyak peluang selama laga. Tapi efektivitas mereka di depan gawang masih perlu dibenahi.
Dari enam tendangan sudut yang didapat, hanya satu yang berhasil dimaksimalkan. Untungnya, itu berbuah gol penting dari Jens Raven.
Secara statistik, akurasi umpan Garuda Muda mencapai 84 persen. Namun sebagian besar hanya berputar di tengah lapangan atau kembali ke belakang.
Disadur dari: Bola.com (Wahyu Pratama, hendry Wibowo) 26 Juli 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 16 Desember 2025 15:11Bojan Hodak Apresiasi Kontribusi Bertahan Duo Penyerang Persib Bandung
-
Liga Inggris 16 Desember 2025 14:346 Calon Pengganti Enzo Maresca di Chelsea: Ada Mantan Pelatih Manchester United
-
Liga Inggris 16 Desember 2025 14:19Lini Belakang Man United Bocor, Ruben Amorim Tegaskan Belanja Pemain Bukan Solusinya
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 16 Desember 2025 15:11 -
Olahraga Lain-Lain 16 Desember 2025 15:06 -
Liga Inggris 16 Desember 2025 14:52 -
Voli 16 Desember 2025 14:40 -
Liga Inggris 16 Desember 2025 14:34 -
Liga Inggris 16 Desember 2025 14:19
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 15 Desember 2025 18:17 -
tim nasional 15 Desember 2025 18:07 -
tim nasional 15 Desember 2025 11:41 -
tim nasional 15 Desember 2025 11:27 -
tim nasional 15 Desember 2025 10:27 -
tim nasional 14 Desember 2025 23:59
MOST VIEWED
- Bela Asnawi Mangkualam, Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Kisruh di Ruang Ganti Timnas Indonesia Hingga Masalah Ban Kapten
- Kronologi Insiden Baku Hantam Indonesia U-22 vs Myanmar U-22 di SEA Games 2025: Usai Peluit Panjang Wasit, Kiper Myanmar Tendang Dion Markx
- Usai Tersingkir dari SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Jadi Incaran Warlok Thailand
- Bung Towel Kritik Zainudin Amali usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
HIGHLIGHT
- 5 Kandidat Pelatih yang Bisa Gantikan Arne Slot di...
- 10 Tahun Shopee! Kampanye 12.12 Birthday Sale Tamp...
- 8 Hal yang Harus Dilakukan Arne Slot Agar Tidak Di...
- 8 Pesepak Bola Kelas Dunia yang Pernah Terdegradas...
- 5 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool untuk Men...
- 6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona...
- 10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Se...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446005/original/088102100_1765870455-2578__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446076/original/099677200_1765872279-Rekonstruksi_kasus_pembunuhan_pakai_kawat_di_Depok.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446071/original/075403900_1765872229-PHOTO-2025-12-16-14-56-56.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434115/original/036697900_1764915185-7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5307755/original/020875800_1754478959-Ilustrasi_Roblox.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376526/original/002811900_1760007161-sppg1.jpg)
