
Bola.net - Polemik segitiga yang melibatkan mantan pelatih tim nasional Indonesia senior, Luis Manuel Blanco, dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) serta Badan Tim Nasional (BTN), menyita perhatian Asosiasi Pelatih Sepak Bola Indonesia (APSI).
Persoalan menjadi semakin serius, mana kala pelatih asal Argentina tersebut, kini membawanya ke jalur hukum. Dengan meminta bantuan pengacara kondang, Elza Syarief, Blanco berharap persoalan yang melanda dapat segera teratasi.
"Kalau soal menggunakan jasa pengacara, itu adalah hak Blanco. Namun, kami berharap jika persoalan yang ada dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Dengan begitu, tidak membuat citra PSSI semakin memburuk," kata Ketua Umum APSI, Gatot Haryo Sutedjo.
Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Jakarta Timur tersebut juga berpesan, supaya tim pengacara Luis manuel Manuel Blanco bersikap arif. Harapannya, segala sesuatunya dapat diselesaikan tanpa harus menempuh jalur hukum.
"Lebih baik, lakukan mediasi dahulu. Semua pihak harus berpikir tenang dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Saya pribadi, berharap yang terbaik untuk semua pihak," tuturnya.
Sementara itu, Elza menegaskan tetap pada pendiriannya. Bahkan, akan mencari keadilan untuk Blanco hingga ke Presiden RI. Sebab dirinya berpandangan, jika Blanco sudah rela berkorban demi memberikan prestasi bagi sepak bola Indonesia sekalipun mendapatkan gaji sangat kecil.
"Karena itu, kami akan kirimkan somasi untuk PSSI. Kami tidak langsung mensomasi BTN, sebab BTN merupakan produk turunan dari PSSI. Yang kami perkarakan lebih awal, yakni harus PSSI," terang pengacara yang dikenal banyak menangani kasus-kasus perusahaan milik mantan keluarga Presiden RI, Soeharto.
Kebijakan Ketua BTN, La Nyalla Mahmud Mattalitti, yang menunjuk Jacksen Ferreira Tiago menjadi pelatih kepala, kontan membuat posisi Luis Manuel Blanco tersingkir.
Padahal, keberadaan pelatih asal Argentina tersebut, merupakan keputusan Isran Noor ketika masih menjadi Ketua BTN. Apalagi, Blanco juga mendapatkan restu dari Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin. (esa/dzi)
Persoalan menjadi semakin serius, mana kala pelatih asal Argentina tersebut, kini membawanya ke jalur hukum. Dengan meminta bantuan pengacara kondang, Elza Syarief, Blanco berharap persoalan yang melanda dapat segera teratasi.
"Kalau soal menggunakan jasa pengacara, itu adalah hak Blanco. Namun, kami berharap jika persoalan yang ada dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Dengan begitu, tidak membuat citra PSSI semakin memburuk," kata Ketua Umum APSI, Gatot Haryo Sutedjo.
Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Jakarta Timur tersebut juga berpesan, supaya tim pengacara Luis manuel Manuel Blanco bersikap arif. Harapannya, segala sesuatunya dapat diselesaikan tanpa harus menempuh jalur hukum.
"Lebih baik, lakukan mediasi dahulu. Semua pihak harus berpikir tenang dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Saya pribadi, berharap yang terbaik untuk semua pihak," tuturnya.
Sementara itu, Elza menegaskan tetap pada pendiriannya. Bahkan, akan mencari keadilan untuk Blanco hingga ke Presiden RI. Sebab dirinya berpandangan, jika Blanco sudah rela berkorban demi memberikan prestasi bagi sepak bola Indonesia sekalipun mendapatkan gaji sangat kecil.
"Karena itu, kami akan kirimkan somasi untuk PSSI. Kami tidak langsung mensomasi BTN, sebab BTN merupakan produk turunan dari PSSI. Yang kami perkarakan lebih awal, yakni harus PSSI," terang pengacara yang dikenal banyak menangani kasus-kasus perusahaan milik mantan keluarga Presiden RI, Soeharto.
Kebijakan Ketua BTN, La Nyalla Mahmud Mattalitti, yang menunjuk Jacksen Ferreira Tiago menjadi pelatih kepala, kontan membuat posisi Luis Manuel Blanco tersingkir.
Padahal, keberadaan pelatih asal Argentina tersebut, merupakan keputusan Isran Noor ketika masih menjadi Ketua BTN. Apalagi, Blanco juga mendapatkan restu dari Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:09
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 September 2025 17:17
-
tim nasional 6 September 2025 17:09
-
tim nasional 6 September 2025 17:02
-
tim nasional 6 September 2025 16:52
-
tim nasional 6 September 2025 16:46
-
tim nasional 6 September 2025 15:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Indosiar dan SCTV Malam Ini - Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...